Beras Bulog Tidak Laku di Betun, Tetapi Dijadikan Beras Bansos BPNT

- 24 November 2021, 09:26 WIB
Beras Bulog Yang Tidak Laku di Pasar Betun-MALAKA.
Beras Bulog Yang Tidak Laku di Pasar Betun-MALAKA. /seld/Voxtimor

VOX TIMOR - Beras impor yang dipasok pemerintah melalui Perusahaan Umum badan Urusan Logistik (Perum Bulog) untuk masyarakat tidak laku di pasar.

Fakta ini didapat dari hasil inspeksi Vox Timor,Selasa 23 November 2021 di pasar Betun, Kabupaten Malaka, NTT.

Pasalnya pedagang mengeluh karena beras Bulog medium dan premium yang dijualnya kurang diminati masyarakat Malaka pada umumnya.

"Kami hanya jual beras super (karung kuning) per 1 Kg senilai Rp10.000, sedangkan beras Lonceng dijual dengan harga Rp13.000," demikian pemilik toko sembako yang ditemui Vox Timor.

Sementara harga beras premium yang dijual petugas Bantuan Pemerintah Non Tunai melalui agen E-Warong BPNT kepada Keluarga Penerima Manfaat BPNT, setiap Kg beras premium bulog Rp 12.000 hingga 13.000.

"Itu beras bulog yang di karung itu, sudah sejak tahun lalu, namun tidak laku. Masyarakat lebih minat beras super (karung kuning) dan beras mol (padi lokal Malaka)," jelas pemilik toko kepada Vox Timor.***

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah