Bupati Aliong Mus Kukuhkan Duta Percepatan Penurunan Stunting Sgo Ngka Taliabu Maluku Utara

21 Maret 2023, 13:34 WIB
Bupati Taliabu Maluku Utara Aliong Mus mengukuhkan duta stunting Sgo Ngka /Foto: La Ode/

VOX TIMOR - Duta percepatan penurunan stunting desa, di Taliabu Maluku Utara (Malut) dikukuhkan.

Tim dengan nama Sgo Ngka itu menargetkan angka stunting sesuai target nasional.

Kepala Dinas Kesehatan Taliabu, Kuraisia Marasaoli mengatakan duta stunting telah diresmikan.

Baca Juga: Bupati Taliabu Hadiri SPBE Summit 2023 di Jakarta

Menurutnya, tim stunting Sgo Ngka terdiri dari 33 petugas yang akan ditempatkan di desa lokasi khusus (lokus).

"Sehingga diharapkan tahun 2024 Taliabu nol lokus stunting," ucap Kuraisia.

Kuraisia bilang, penanganan stunting akan dipandu oleh Wakil Bupati, koramil dan juga Polres Taliabu.

"Semua unsur terkait merupakan ujung tombak di Taliabu untuk percepatan penurunan stunting," ujarnya.

Baca Juga: Bupati Taliabu Hadiri SPBE Summit 2023 di Jakarta

Selain itu, ada dua desa yang bakal menjadi pilot project (Proyek percontohan) stunting di tahun 2023.

"Yaitu Desa Kawalo dan Pancoran. kami akan siapkan dengan segala aktivititas penurunan stunting," bebernya.

Dia bilang, tim dari pusat bakal membantu perkuat penurunan stunting tahun 2023 nantinya.

"Semoga kades Kawalo dan Pancoran dapat bersama kami dan itu adalah final projek," pintanya.

Baca Juga: Konsep Smart City akan Diimplementasikan di Taliabu Maluku Utara

Terpisah, Bupati Taliabu, Aliong Mus mengatakan persoalan stunting sangat penting untuk ditangani.

Ia menjelaskan, masalah ini akan berdampak pada regenerasi. Karena itu, perlu keseriusan.

"Pemkab Taliabu sangat serius mengupayakan penurunan stunting," tegas Aliong, Rabu 1  Februari 2023.

Bupati juga menekankan kepada seluruh dinas di Taliabu agar berkolaborasi memerangi stunting.

Penegasan ini dikuatkan dengan Perbup nomor 4 tahun 2022 tentang Percepatan Penurunan Stunting di Taliabu.

Baca Juga: Sarana Kelompok Tani di Taliabu Akan Ditingkatkan Tahun 2023

"Substansinya mengadopsi strategi nasional percepatan pencegahan stunting 2018-2024 dan perpres 72 tahun 2021," imbuhnya.

Keseriusan Pemkab Taliabu dalam membasmi persoalan stunting cukup besar.

Bayangkan, tahun 2021 catatan stunting di Maluku Utara menempatkan Taliabu dengan prevalensi 35 persen dengan kasus tertinggi.

Atas kolaborasi seluruh dinas di Taliabu, data SSGI merilis angka stunting turun 11,5 persen tahun 2022.

Proporsi angka stunting dua tahun tersebut menandakan Taliabu terus serius untuk berupa memulihkan kasus ini.

Baca Juga: Pemkab Taliabu Maluku Utara Gelar Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah Tahun 2023

Pemkab Taliabu juga memiliki misi yang sama yakni menurunkan stunting hingga 14 persen sesuai target nasional.

Lebih dari itu, Pemkab Taliabu memprediksi stunting turun hingga 0 persen di tahun 2023.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Tim Redaksi

Terkini

Terpopuler