Kasus Covid-19 Menurun, Ternyata Ini Penyebabnya

18 Maret 2022, 16:19 WIB
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. /BNPB/PMJ News

Vox Timor - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mengingatkan bahwa dicabutnya kewajiban tes covid-19 untuk pelaku perjalanan membuat jumlah kasus nasional otomatis menjadi berkurang.

Pasalnya, pencabutan kewajiban itu berdampak pada menurunnya jumlah orang yang dites covid-19.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa angka testing sudah menunjukkan penurunan sejak minggu ketiga Februari 2022, dikutip Vox Timor dari ANTARA.

Baca Juga: BMKG: Potensi Bibit Siklon Tropis Terpantau di Laut Timor- NTT, Berikut Dampaknya

“Angka tersebut bahkan terus menurun di masa penyesuaian kebijakan ini,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis 17 Maret 2022.

Meskipun angka testing di Indonesia masih memenuhi standar WHO, jumlah orang yang dites per minggu turun hingga 52 persen.

Baca Juga: Cek Ketersediaan Vaksin, Kapolda NTT Sambangi Dinas Kesehatan Provinsi NTT

“Penurunan testing perlu menjadi kewaspadaan kita bersama, sebab hanya dengan dites, kita dapat membedakan mana orang yang positif dan tidak,” ungkapnya.

Wiku menegaskan jangan sampai berkurangnya testing berdampak pada penurunan data kasus covid-19 yang semu.

Baca Juga: BMKG Minta Warga Kabupaten Sikka Waspada Peningkatan Permukaan Laut

“Artinya, jumlah orang positif covid-19 yang tak teridentifikasi bisa meningkat. Angka testing harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan,” paparnya.

Lebih lanjut, Wiku mengatakan bahwa masyarakat kini memiliki tiga kunci utama dalam menjalani perubahan kebijakan tersebut.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Jumat 18 Maret 2022: Waspada Cuaca Ekstrem di 33 Wilayah Indonesia

“Tiga kunci utama itu adalah disiplin protokol kesehatan 3M, kesadaran testing, dan kesadaran isolasi saat sakit,” katanya.***

Editor: Emanuel Dile Bataona

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler