VOX TIMOR - Jurnalis veteran Al Jazeera Shireen Abu Aqleh dilaporkan tewas ditembak pasukan Israel pada hari Rabu, 11Mei 2022.
Al Jazeera Shireen Abu Aqleh dilaporkan tewas ketika dia meliput operasi penyerbuan pasukan Israel di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat.
Jurnalis berkebangsaan Palestina sekaligus warga negara Amerika Serikat tersebut terkena tembakan walaupun dirinya sudah mengenakan rompi dengan kata 'press' (pers) yang tertulis di bagian depan dan belakangnya.
Baca Juga: Kalahkan Elche, Atletico Madrid Naik ke Peringkat Ketiga Liga Spanyol
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan, Akleh tewas "dibunuh" tentara Israel.
Dalam pemberitaannya, Al Jazeera merujuk pada pernyataan Palestina yang menyebut Akleh tewas akibat tembakan tentara Israel.
Baca Juga: Inter Milan Juara Coppa Italia Setelah Taklukkan Juventus di Partai Final
Nida Ibrahim, juga menyatakan bahwa mereka belum mengetahui pasti penyebab kematian Akleh tersebut.
"Apa yang kami tahu sekarang adalah Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan kematiannya," katanya.
Baca Juga: Pasal Berlapis Dalam Dakwaan, Randi Badjideh Menyangkal Kata-Kata Ini Kalau Begitu Beta Pi Bunuh Dong Su Ko
Ibrahim hanya bisa menjelaskan bahwa Akleh tewas saat sedang meliput bentrokan di Kota Jenin, Tepi Barat. Menurutnya, Akleh sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tak terselamatkan.
Sementara itu, video dari kejadian tersebut memperlihatkan Abu Akleh terkena tembakan di kepala.
Azoulay juga meminta agar otoritas terkait menyelidiki kasus tersebut hingga tuntas.