Network
Vox Timor - Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan evakuasi bagi sedikitnya 80 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Ukraina dan 3 Warga Negara Asing (WNA) yang merupakan keluarga WNI dalam rombongan tersebut.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, penerbangan ini merupakan tindak lanjut dari upaya evakuasi WNI dari situasi konflik Ukraina yang diinisiasi oleh Kementerian Luar Negeri RI dengan menggunakan penerbangan charter Garuda Indonesia yang dioperasikan dengan armada A330-200.
Baca Juga: Dampak Invasi Rusia, China Mulai Evakuasi 6.000 Warganya dari Ukraina
“Pesawat tersebut diterbangkan dari Bucharest, Romania yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Ukraina menuju Jakarta, Indonesia,” kata Irfan dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Kamis 3 Maret 2022 dikutip Vox Timor dari Indo Bali News.
Irfan menjelaskan, penerbangan tersebut diberangkatkan dari Bandara Henri Coanda Bucharest, Romania hari Rabu 2 Maret 2022 kemarin pukul 15.10 dan tiba di bandara internasional Soekarno Hatta pada hari ini, Kamis 3 Maret 2022 pukul 17.00 WIB, setelah sebelumnya melakukan transit di Madinah.
Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina, PBB: 227 Warga Sipil Tewas dan 525 Ukraina
Ia mengungkapkan bahwa penerbangan evakuasi WNI dari Ukraina memiliki arti tersendiri bagi Garuda untuk dapat mengambil bagian dalam misi kemanusiaan ini.
Peran Garuda Indonesia dalam proses evakuasi merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan sebagai maskapai penerbangan nasional, yang salah satunya diwujudkan melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan yang siap setiap saat bagi masyarakat Indonesia yang akan kembali ke tanah air di tengah situasi konflik.
Baca Juga: PVMBG: Letusan Gunung Semeru Terjadi Hampir Setiap Hari
