VOX TIMOR - Mantan Presiden Timor Leste yang juga peraih Nobel Perdamaian, Jose Ramos-Horta, untuk sementara unggul dalam pemilihan presiden Timor Leste.
Ramos-Horta pernah menjadi Presiden Timor Leste pada periode 2007-2012. Pekan lalu ia mengaku terdorong untuk mencalonkan diri lagi setelah dia menganggap tindakan presiden petahana telah melanggar konstitusi.
Pemilu di Timor Lese pada putaran kedua diketahui berlansung pada hari ini, Selasa 19 April 2022.
Baca Juga: Jenazah Korban Kecelakaan di NTT DipikuL Sejauh Tujuh Kilo Meter, Mobil Ambulans Tak Bisa Antar
Dari hasil perhitungan sementara, Jose Ramos Horta, nomor urut 1 yang diusung CNRT masih unggul.
Hasil perhiitungan sementara diunggah Antonio Sampaio, koresponden media Nasional Portugal, LUSA, di Timor Leste melalui laman Facebooknya Selasa, 19 April 2022, malam ini.
Data diambil dari Secretariado de Tecnico Da Administracao Eleitoral/ STAE ( Lembaga teknis administrasi pemungutan suara) yaitu telah masuk perhitungan 136 Centros Votacao atau pusat pemungutan suara dari total seharusnya sebanyak 1200.
Sebagaimana dilansir dari www.rajawalinews.id, Jose Ramos Horta calon Presiden nomor urut 1 yang diusung partai yang dipimpin Kay Rala Xanana Gusmao, CNRT memperoleh 31.603 suara sementara atau 58,47 persen.
Baca Juga: Beragama Katolik Tapi Kerja di Toko Hijab Begini Pengalaman Komika Priska Baru Segu
Sedangkan Francisco Gutterre Lu Olo, nomor urut 2 yang diusung Partai yang dipimpin Mari Alkatiri, Fretelin memperoleh 22.468 suara atau 41,53 persen.
Walau perhitungan ini belum final namun data yang terlihat Jose Ramos Horta unggul hampir di semua distrik pemilihan.
Total suara yang masuk ke STAE adalah 54.071 suara dari total suara seharusnya 900ribuan pemilih.
Banyak pihak menilai Jose Ramos Horta akan keluar sebagai pemenang pada Pilpres ronde ke 2 ini.
Baca Juga: Putaran Kedua Pemilihan Presiden Timor Leste, Ramos-Horta Dipastikan Menang
Hal ini sebab keberadaan dan dukungan Xanana Gusmao sebagai tokoh yang cukup menentukan pada Pilpres Timor Leste.
Piplres Putaran Pertama
Mantan Presiden Timor Leste yang juga peraih Nobel Perdamaian, Jose Ramos-Horta, untuk sementara unggul dalam pemilihan presiden Timor Leste.
Baca Juga: Perselingkuhan Istri dari Kades di Kabupaten Belu, Terbongkar Melalui Rekaman Video Mesum
Horta memimpin dengan perolehan suara sebesar 45,7 persen dari 64 persen suara yang telah dihitung.
Pilpres akan dilanjutkan ke periode kedua pada 19 April 2022 jika tidak ada kandidat yang meraih mayoritas suara.
Baca Juga: Beragama Katolik Tapi Kerja di Toko Hijab Begini Pengalaman Komika Priska Baru Segu
Merujuk pada Badan Administrasi Pemilihan Timor Leste, Ramos-Horta unggul atas Fransisco "Lu Olo" Guterres yang meraih 22,5 persen suara.
Guterres adalah presiden petahana dan mantan gerilyawan Fretilin. Hasil resmi pilpres diperkirakan akan diketahui pada Kamis 24 Maret 2022.
Baca Juga: Beragama Katolik Tapi Kerja di Toko Hijab Begini Pengalaman Komika Priska Baru Segu
Selain Horta dan Guterres, terdapat 14 kandidat presiden lainnya. Empat di antara para kandidat adalah kandidat perempuan.
Pemenang pilpres akan dilantik pada 20 Mei. Sejauh ini perolehan suara para kandidat itu di bawah 10 persen.***