Reaksi Terhadap Invasi ke Ukraina, Dunia Olahraga Mulai Menjauhi Rusia

27 Februari 2022, 23:46 WIB
Timnas Polandia tolak laga Piala Dunia saat melawan Rusia. /Instagram/@laczynaspilka

Vox Timor - Dunia olahraga Rusia mulai merasakan efek invasi ke Ukraina. Sejumlah federasi olahraga Rusia mulai dikucilkan karena keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyerang Ukraina.

Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) paling mendapat imbas dari invasi Rusia ke Ukraina. RFU dikucilkan dua federasi sepak bola, yakni Polandia (PZPN) dan Swedia (SVFF)

PZPN dan SVFF memastikan Polandia dan Swedia menolak melawan Rusia pada playoff Piala Dunia 2022 yang akan digelar pada 24 Maret dan 29 Maret mendatang.

Baca Juga: Manchester United Kirim Pesan Perdamaian Rusia dan Ukraina, Pesepak Bola Malinovskyi Sampaikan Terima Kasih

“Waktu berbicara sudah berakhir. Saatnya bergerak. Karena eskalasi agresi Federasi Rusia di Ukraina, timnas Polandia tidak membayangkan bermain play-off [Piala Dunia 2022] melawan Rusia,” tulis Presiden PZPN Polandia Cezary Kulesza dikutip Vox Timor dari ANTARA.

Hal yang sama diungkap SVFF Swedia melalui presiden federasi Karl-Erik Nilsson yang memastikan timnas Swedia menolak lawan Rusia di playoff Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Ukraina Tolak Negosiasi, Presiden Rusia Vladimir Perintahkan Pasukan Perluas Serangan

“Apapun keputusan FIFA, kami tidak akan bermain melawan Rusia pada Maret mendatang,” ucap Nilsson.

Rusia, Polandia, Swedia dan Republik Ceko berada di kotak yang sama pada playoff Piala Dunia 2022. Di babak semifinal, 24 Maret, Rusia akan melawan Polandia dan Swedia vs Ceko.

Hingga kini FIFA belum mengambil keputusan terkait keputusan federasi Polandia dan Swedia. Namun pengucilan terhadap Rusia di dunia olahraga bukan hanya terjadi di sepak bola.

Baca Juga: Serangan Militer Rusia, Menkes Ukraina: Tewaskan 57 Orang, 169 Terluka

International Biathlon Union (IBU) pada Jumat (25/2) meminta Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk melarang lagu kebangsaan dan bendera Rusia serta Belarus, yang merupakan sekutu Rusia, dalam seluruh kegiatan olahraga.

“Tidak ada bendera Rusia atau Belarus, simbol negara, atau lencana nasional yang bisa diperlihatkan dalam venue. Alih-alih bendera negara, bendera IBU akan ditampilkan,” demikian pernyataan resmi IBU.

Baca Juga: Serangan Militer Rusia ke Ukraina Picu Kenaikan Harga Minyak Mentah Indonesia

Atlet dari Rusia dan Belarus masih diperbolehkan tampil dalam tiga event Biathlon tersisa tahun ini, tapi sebagai atlet netral. Tapi Estonia yang menggelar turnamen di Otepaeae, 10-13 Maret mendatang, telah melarang atlet Rusia dan Belarus masuk negara itu untuk menjalani turnamen.***

Editor: Emanuel Dile Bataona

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler