Ukraina Tolak Negosiasi, Presiden Rusia Vladimir Perintahkan Pasukan Perluas Serangan

- 27 Februari 2022, 13:18 WIB
Kekuatan militer Rusia jauh di atas kekuatan militer Ukraina
Kekuatan militer Rusia jauh di atas kekuatan militer Ukraina /kremlin.ru/

Vox Timor - Rusia telah memerintahkan pasukannya memperluas serangan di Ukraina dari segala arah’ setelah Ukraina menolak ajakan berbicara di Belarus.

Tentara Rusia sebelumnya sudah menusuk ke ibu kota Ukraina, Kyiv, kemudian akhirnya mundur karena menghadapi perlawanan keras pada hari ketiga invasi yang diperintahkan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga: Serangan Militer Rusia, Menkes Ukraina: Tewaskan 57 Orang, 169 Terluka

“Setelah pihak Ukraina menolak proses negosiasi, hari ini semua unit diberi perintah untuk mengembangkan kemajuan dari segala arah sesuai rencana operasi,” kata juru bicara militer Rusia, Igo Konashenkov, dalam sebuah pernyataan dikutip Vox Timor dari ANTARA, Sabtu 26 Februari 2022.

Rusia mengatakan pada Jumat bahwa Putin siap mengirim delegasi ke Belarus untuk melakukan pembicaraan, namun Ukraina menginginkannya dilakukan di Warsaw.

Baca Juga: Invasi Rusia, Pesepak Bola Brazil di Ukraina Minta Bantuan Evakuasi

Ukraina mengatakan sedang diserang dari beberapa sisi, termasuk dari Belarus.

Konashenkov mengklaim pasukan Rusia tidak menargetkan wilayah sipil, kendati begitu ada berbagai bukti yang tersebar luas menyatakan kebalikannya.

Baca Juga: Serangan Militer Rusia ke Ukraina Picu Kenaikan Harga Minyak Mentah Indonesia

Halaman:

Editor: Emanuel Dile Bataona

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah