Kuat yang keluar dari kamar tidur menuju ke lantai 2 melalui tangga yang berbeda dengan posisi Bripka Ricky yang menunggu di garasi sementara Brigadir J berjalan ke area taman.
Baca Juga: LIGA TIGA NTT: Persami Maumere Pimpin Gruop A, PS Malaka Wajib Menang Pada 2 Pertandingan Berikut
Ferdy Sambo pun lalu datang ke rumah dinas dengan mengenakan sarung tangan hitam dan membawa pistol.
Ia langsung memerintahkan Bharada E untuk memanggil Kuat dan menyuruh Brigadir J dan Bripka Ricky masuk ke dalam rumah.
Bharada E dan Brigadir J pun masuk ke dalam rumah dengan posisi Sambo, Bripka Ricky, dan Kuat yang sudah berada di ruang tengah dekat meja makan.
Sebelum tragedi penembakan terjadi Sambo sempat melontarkan 2 ungkapkan kekesalannya pada Brigadir J.
"Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya," kata Ferdy Sambo pada Brigadir J.
Baca Juga: LIGA TIGA NTT: Bintang Timur Atambua Tahan Persebata Lembata di Babak Pertama
Sambo yang tengah emosi lalu berteriak pada Bharada E untuk menembak Brigadir J.
"Woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak," teriak Sambo.