“Ah enggak lah, hoaks lah itu,” ujarnya.
Menurut Dedi, fakta terkait kondisi tubuh dan organ Brigadir J sudah sesuai dengan yang disampaikan oleh Kedokteran Forensik setelah dilakukan autopsi ulang beberapa waktu lalu.
“Hoaks lah itu, kan dokter forensik sudah menyampaikan,” pungkasnya.
Dengan keterangan dari Irjen Dedi tersebut, terungkap fakta bahwa apa isu yang disebarkan oleh video tiktok tersebut tidak terbukti.***