Skandal Dugaan Pemerkosaan Nyonya Sambo Jadi Bumbu Penyedap Peristiwa di Duren Tiga

9 September 2022, 18:48 WIB
Gerakan Perlawanan Ferdy Sambo Dimulai, Bripka RR Tolak Ikut Skenario Pelecehan Seksual Putri Candrawathi /kolase foto YouTube Polri TV dan Pikiran Rakyat/

VOX TIMOR - Skandal dugaan pemerkosaan atau pelecehan seksual, sebagai penyedap peristiwa pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga.

Ada juga adegan main gendong dalam drama Duren Tiga, sebagai penyedap rasa dari cerita bersambung yang terus memunculkan warna baru di sela-sela penyidikan Bareskrim Polri. 

Bahkan Mabes Polri secara resmi merilis animasi kronologi insiden berdarah pembunuhan berencana terhadap Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J  pada Selasa 30 Agustus 2022.

Baca Juga: PS Malaka Tampil Gemilang Melawan Persematim di Laga Perdana ETMC 2022 Lembata

Komnas Perempuan 

Istri mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mengaku mendapatkan kekerasan seksual berupa pemerkosaan oleh Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan ke Komisi Nasional (Komnas) Perempuan, Putri mengaku pemerkosaan tersebut terjadi di rumahnya di Magelang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Inggris Berduka, Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Putra Sulung Akan Menjadi Raja Inggris

Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi mengungkapkan, saat masih di Magelang, Putri sempat menghubungi Ferdy Sambo terkait tindakan kurang ajar dari Brigadir J.

Deolipa Yumara 

Mantan pengacara Bharada Richard Eliezer (Bharada E) Deolipa Yumara membuka hal ini secara perlahan. Meski ini baru dugaan awal, hasil curhat Bharada Eliezer dengannya.

Deolipa memberikan sinyal bahwa semua terjadi karena ada hubungan ‘tabu’ antara atasan dengan bawahan.

Dugaan hubungan tabu yang menjadi buah bibir di lingkaran mereka.

Baca Juga: Pasangan Kecanduan Perjudian, Simak Langkah Jitu Untuk Menghadapi

Berawal dari skandal ini yang diduga menyebabkan mereka yang terlibat harus menghilangkan Brigadir J karena disebut-sebut mengetahui aib ini.

Deolipa Yumara mengatakan bahwa motif Ferdy Sambo membunuh Brigjen Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigjen J karena ada hasutan. 

Apalagi Brigjen J tahu banyak soal Putri Candrawati termasuk Ferdy Sambo.

Menariknya, Deolipa juga mencoba membantah tudingan bahwa Putri Candrawathi dilecehkan Brigadir J.

Bantahan ini berdasarkan percakapannya dengan Bharada E. 

Baca Juga: Berita Gembira: Pendaftaran CPNS 2022 Akan Segera Buka, Begini Formasinya

Brigadir J diduga mengetahui hal-hal terlarang yang dilakukan Putri Candrawathi, dan Kuat Ma'ruf di Magelang.

Pada posisi itu, Bharada E juga tidak langsung merasakan apa yang terjadi tapi dia sedang berpikir. Apa sebenarnya yang terjadi antara Kuat Ma’ruf dengan nyonya besar itu. 

Menurut cerita yang diterima Deolipa dari Bharada E, Saat di Magelang hanya ada empat yakni Brigjen J, Susi (ART), Kuat Ma’ruf (ART), Putri Candrawathi.

Bharada E sempat membahas adanya dugaan hubungan tidak sah antara Kuat Maruf dan Putri Candrawathi.

Si Eliezer dan Brigadir J ini sudah tahu tentang bau (hubungan terlarang) itu,” kata Deolipa. 

Baca Juga: Pasangan Kecanduan Perjudian, Simak Langkah Jitu Untuk Menghadapi

Tudingan Brigadir J yang katanya menggendong Putri Candrawathi, seperti yang dikatakan Kuat Ma’ruf kepada penyidik ​​saat itu pun langsung ditepis Deolipa. 

Bahkan sebaliknya Deolipa menilai Kuat Ma’ruf yang menggendong Putri.

“Bisa jadi sebaliknya, Joshua (Brigjen J) melihat Putri digendong Kuat, Joshua (Brigjen J) melihat, ketahuan, maka Putri dan Kuat harus cepat dan bersihkan ini kawatir Sambo tahu,” ucap Deolipa.

Pulang dari Magelang Kuat Ma’ruf yang menyetir, Eliezer di sebelahnya, Susi dan Putri di belakangnya. Joshua disuruh pindah ke mobil di belakang.

Menurut Deolipa, dalam perjalanan itulah Putri dan Kuat Ma’ruf diduga mematangkan rencana negatif terhadap Brigadir  J. 

Baca Juga: TNI AD dan Lintas Teknis Membantu Warga Korban Amukan Hidrometeorologi di Madiun

Pada akhirnya, bisik-bisik yang dilakukan keduanya ke Ferdy Sambo pun berhasil.

Ferdy Sambo terprovokasi dengan apa yang disampaikan Putri. Maka wajar jika muncul sangkaan pembunuhan sudah direncanakan. 

“Makanya Putri juga ditangkap. Karena diduga pihak yang melakukan pembunuhan berencana,” kata Deolipa.***

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Tags

Terkini

Terpopuler