Temuan Ilmuwan Awal Mula Kanker Ovarium Berkembang pada Wanita Berisiko Tinggi

- 30 Desember 2021, 10:51 WIB
Sangat Berbahaya dan Berisiko Kematian, Kenali Gejala Kanker Ovarium dari Sekarang
Sangat Berbahaya dan Berisiko Kematian, Kenali Gejala Kanker Ovarium dari Sekarang /Pixabay/Saranya7./

VOX TIMOR - Kanker ovarium merupakan salah satu penyebab utama kematian pada kebanyakan wanita.

Hal itu karena gejalanya sering kali tidak kentara dan sebagian besar tumor tidak terdeteksi hingga stadium lanjut atau telah menyebar ke jaringan lain.

Risiko seumur hidup terkena kanker pada populasi wanita secara umum memang 2 persen, tetapi bagi mereka yang membawa mutasi gen BRCA-1, risikonya meningkat antara 35 persen hingga 70 persen.

Baca Juga: Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16; Selama Belum Mati, Timnas Indonesia Tak Benar-benar Kalah

Dari masalah ini, ilmuwan mencoba mencari tahu bagaimana mutasi genetik menempatkan wanita pada risiko tinggi untuk terkena kanker ini.

Mereka memodelkan jaringan tuba fallopi di laboratorium. Cara ini berpotensi membantu dokter untuk memprediksi pasien mana yang akan mengembangkan kanker ovarium di masa depan, memungkinkan peneliti mendeteksi lebih dini dan memberi strategi pencegahan.

Baca Juga: Gempa di Maluku Barat Daya Tidak Berpotensi Tsunami, Warga Timor Leste Panik

"Kami menciptakan organoid fallopi ini menggunakan sel dari wanita dengan mutasi BRCA-1 yang menderita kanker ovarium," jelas direktur eksekutif Cedars-Sinai Board of Governors Regenerative Medicine Institute, Clive Svendsen.

Dari penelitian ini, peneliti menemukan bahwa kanker ovarium pada pasien sebenarnya dimulai dengan lesi kanker pada lapisan tuba falopi.

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: Medical Xpress


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x