Network
VOX TIMOR - Kasus dugaan perselingkuhan pejabat di Tanjung Balai, Sumatera Utara, ARM dengan wanita berinisial DP, aparatur sipil negara (ASN) asal Aceh, berakhir damai.
"Kami sudah berdamai. Masing-masing pihak melaporkannya," kata ARM dalam keterangannya, Selasa (19/10/2021).
Ia juga mengklarifikasi tentang adanya aplikasi dalam kasus itu. Di mana sebelumnya dikatakan bahwa ia digerebek saat berada di hotel.
"Tidak ada saya di gerebek di hotel. Salah paham," kata ARM.
Peristiwa berawal saat ia dan rombingan melakukan kunjungan kerja ke Jakarta. Di sana ia bertemu dengan DP yang merupakan Camat.
"Ada kunjungan kerja di Kementerian Dalam Negeri. Sama-sama ada urusan di sana. Dia ini adalah adek junior saya di IPDN dulu," urainya.
"Saat itu kami dari Jakarta kebetulan menaiki penerbangan yang sama. Sesampainya di Medan, saya di jemput. Dia naik kereta api bandara," tambahnya.
DP lalu menelepon ARM untuk minta tolong agar dijemput. Karena sudah malam, DP tidak berani menggunakan taksi online.
"Dia mungkin gak berani untuk naik taksi online. Itulah dia meminta bantuan saya untuk mengantarkan ke travel di Jalan Jamin Ginting, Medan," terang ARM.
