5 Tantangan saat Tinggal Serumah dengan Mertua, Harus Siap Beradaptasi

14 Desember 2022, 17:51 WIB
Ilustrasi /


VOX TIMOR- Setelah menikah, salah satu tempat tinggal yang paling mungkin ditempati adalah rumah mertua. Entah itu karena alasan finansial yang belum cukup untuk membeli rumah sendiri, atau karena alasan lainnya seperti pasangan kita yang merupakan anak bungsu atau anak tunggal yang harus menjaga orangtuanya.

Apapun itu, tinggal serumah dengan mertua tentu bukan hal yang mudah. Akan tetapi, kita juga gak boleh overthinking duluan dan merasa takut berlebihan. Menjalin hubungan baik dengan mertua saat tinggal serumah juga bukan hal yang mustahil, kok. Hanya saja, memang ada beberapa tantangan tersendiri yang harus bisa kita taklukan. Ini, nih lima di antaranya.

1. Harus mau beradaptasi dengan mertua dan lingkungan sekitar


Pertama, kita harus mau beradaptasi dengan mertua dan lingkungan baru dimana kita tinggal. Tentunya, ini akan berbeda dengan rumah kita sendiri yang mungkin sudah membuat kita nyaman karena telah kita tempati bertahun-tahun lamanya dengan orangtua sendiri. Makanya, penting untuk gak berekspektasi terlalu tinggi agar gak gampang kecewa juga.


Terkadang, kita justru dibuat kecewa oleh harapan kita sendiri. Jadi, yang terpenting saat tinggal dengan mertua adalah kita mau berusaha menyesuaikan diri dan gak langsung berharap semua berjalan dengan lancar seperti rencana kita.

2. Siap menutup telinga dari komentar negatif yang bersifat menjatuhkan


Menyaring komentar yang diterima adalah tantangan lain yang harus bisa kita lewati. Wakar sekali jika beberapa kali kita akan mendapatkan kritik atau komentar dari mertua. Entah itu sifatnya menjatuhkan ataupun membangun. Itulah kenapa kita perlu pandai-pandai menyaringnya.

Jangan sampai itu semua mempengaruhi mental kita dan menjadikan kita ingin menyerah. Biarkan mertua memberi komentar atas diri kita, anggaplah mereka sebagai orangtua sendiri yang juga menginginkan yang terbaik bagi kita.

3. Miliki sifat cuek untuk hal-hal yang gak bisa kamu kendalikan


Menyaring komentar yang diterima adalah tantangan lain yang harus bisa kita lewati. Wakar sekali jika beberapa kali kita akan mendapatkan kritik atau komentar dari mertua. Entah itu sifatnya menjatuhkan ataupun membangun. Itulah kenapa kita perlu pandai-pandai menyaringnya.

Jangan sampai itu semua mempengaruhi mental kita dan menjadikan kita ingin menyerah. Biarkan mertua memberi komentar atas diri kita, anggaplah mereka sebagai orangtua sendiri yang juga menginginkan yang terbaik bagi kita.

Tanggapan orang lain, pikiran orang lain, menilai orang lain, semua itu tidak bisa Anda kendalikan. Apa pun yang dipikirkan oleh mertua atau tetanggamu, itu semua di luar tanggung jawabmu. Anda tidak bisa mengaturnya tidak peduli seberapa baik Anda mengaturnya.

Dimanapun kita berada, akan selalu ada orang yang gak suka dengan kita. Jadi, anggap saja itu sebagai pelengkap kehidupan yang membuat hari kita lebih berwarna. Cukup tanamkan sikap cuek dan rasa gak peduli agar mental kita lebih sehat.

4. Gak perlu berusaha berlebihan hanya untuk jadi menantu sempurna


Gak ada orang yang sempurna, begitu juga seorang penantu. Bahkan jika kamu sudah bekerja di luar rumah, dan kemudian tetap bisa meluangkan waktu untuk pekerjaan rumah, serta melayani pasangan dengan sebaik mungkin, kekuranganmu akan tetap terdeteksi oleh mertua. Jadi, Anda tidak perlu menuntut berlebihan hingga menguras tenaga dan emosi Anda sendiri.

Jadilah versi terbaik dirimu tanpa berusaha memaksakannya. Juga, jangan berharap mertuamu bisa mengapresiasi hal tersebut. Harapan semacam itu justru akan mengecewakan dirimu sendiri.

5. Siap menyikapi perbedaan dengan bijak dan dewasa


Sikapilah perbedaan yang ada antara dirimu dengan mertua secara bijak dan dewasa. Kalian berada pada generasi yang berbeda, wajar banget jika pola pikir dan tindakan pun akan berbeda. Pola asuh anak, cara mengelola keuangan, cara mengatur rumah tangga, semuanya akan berbeda dan itu wajar.


Jika mertuamu mempermasalahkan perbedaan yang ada, kamu bisa mengeluarkan argumen namun tetap dengan kepala dingin dan tanpa emosi. Yakinkan dirimu bahwa mertuamu hanya ingin yang terbaik untuk kamu dan pasangan.


Tinggal bersama mertua yang sama sekali tidak dekat dengan kita sebelumnya adalah proses yang memerlukan penyesuaian jangka panjang. Kalian harus saling mengenal dulu baru bisa saling memahami. Jadi, jangan tergesa gesa menyimpulkan mertuamu jahat atau suka ikut campur. Yakinlah bahwa dia pun tidak ingin membuat kamu sakit hati. Sepakat?

Editor: Bojes Seran

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler