Menjomblo 2 Tahun, Anggrek: Mengapa Kita Mencintai? 

21 Agustus 2022, 10:38 WIB
Ilustrasi ramalan zodiak Aquarius hari ini, 20 Agustus 2022. /PEXELS/Andrea Piacquadio

VOX TIMOR - Sepanjang hidupnya kini hanyalah soal karir dan kesuksesannya, soal prestasi dan sebagainya. Akhirnya harus memilih menjomblo sepanjang 2 Tahun.

Kemudian, di tengah perbincangan tersebut dia berkata: “Kenapa manusia harus jatuh cinta?”.

Mengapa dirinya tidak pernah merasakan jatuh cinta sepanjang 2 tahun terakhir, sebut saja namanya Anggrek, serupa dengan senyumannya yang begitu bening.

Baca Juga: Waspada! Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia, Kemenkes Umumkan Hal Ini

Pertanyaan tersebut bukan pertanyaan yang original, karena jelas sudah ribuan tahun para filsuf dan ilmuwan menanyakan hal yang sama.

Tetapi, tetap itu adalah suatu pertanyaan yang menarik.

Bagi Anggrek, cinta adalah sesuatu yang menggetarkan perasaan kita, membuat sanubari terdalam kita tumpang tindih dan jungkir balik.

Cinta membawa kebahagiaan yang teramat tinggi dan adiluhung, namun juga bersamaan dengannya datang kepedihan dan kegetiran karena rasa rindu yang teramat sangat.

Cinta memporakporandakan akal sehatnya, namun membuai perasaan si Anggrek manis.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Tuan Erick Vokalis Papa Project Band Dikabarkan Meninggal Akibat Kecelakaan

Ungkapan Anggrek, cinta adalah soal emosional yang teramat sangat, sehingga merasionalisasikannya sangat susah kecuali cinta mulai mereda dibandingkan awal-awal kita kasmaran.

Dari sini Anggrek melihat bahwa cinta didasari oleh perasaan positif atas sesuatu atau seseorang.

Perasaan ini pada dasarnya hanya muncul ketika menghadapi keindahan-keindahan.

Saat Anggrek merasa menghadapi sesuatu yang menjijikkan, kotor, atau menyakitkan, tentu hati kita tidak akan menanggapinya dengan perasaan tersebut.

Sehingga, dapat dikatakan bahwa cinta adalah menyoal estetika.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Tuan Erick Vokalis Papa Project Band Dikabarkan Meninggal Akibat Kecelakaan

Ada keindahan yang didapati dalam hal yang kita cintai. Keindahan inilah perlambang kebaikan dan kehidupan.

Menurut Anggrek, kebudayaan sering kali tergambar dalam karya-karya manusia, seperti lukisan, patung, masakan, dan sebagainya, yang tentu indah-indah sifatnya.

Karena manusia pada dasarnya hidup untuk keindahan dan kebaikan, maka itulah kenapa kita mencintai.

Sang penulis menjawab, Cinta adalah ekspresi penghargaan atas keindahan yang dimiliki pada sesuatu di luar dari kita.

Seseorang yang mencinta dan tidak mencinta akan berbeda persepsi tentang suatu hal.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Tuan Erick Vokalis Papa Project Band Dikabarkan Meninggal Akibat Kecelakaan

Mereka yang mencinta akan menganggap sesuatu yang mereka cintai itu indah, meski yang tidak mencinta akan berkata sebaliknya.

Artinya, bukan kesempurnaan yang mutlak yang membuat seseorang mencintai, tetapi mencintai menciptakan kesempurnaan atas sesuatu pada pikiran seseorang.***

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Terkini

Terpopuler