Pengiriman 5.136 Liter Minyak Goreng dari Ambon Tujuan Baubau Digagalkan minyak goreng

- 17 Maret 2022, 15:05 WIB
Aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon menggagalkan pengiriman 5.163 liter minyak goreng keluar Maluku. Nantinya, minyak goreng itu dipasarkan di Bau-Bau dan Makassar, Sulawesi.
Aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon menggagalkan pengiriman 5.163 liter minyak goreng keluar Maluku. Nantinya, minyak goreng itu dipasarkan di Bau-Bau dan Makassar, Sulawesi. /Istimewa/

Vox Timor - Sebanyak 5.136 liter minyak goreng dari Ambon gagal dikirim ke Baubau, Sulawesi Tenggara. Disinyalir, minyak goreng tersebut akan dijual dengan harga lebih mahal di Baubau.

Sebab, saat ini minyak goreng di Ambon harga per liternya Rp14.000, sedangkan di Wilayah Bau Bau atau Makassar bisa mencapai Rp65.000 per liter.

Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease Kombes Raja Arthur Simamora mengatakan polisi menggagalkan upaya pengiriman minyak goreng dari delapan pemilik yang hendak menaikkan barang tersebut ke atas KM Tidar di pelabuhan Yos Sudarso Ambon menuju Pelabuhan Baubau, Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Pastikan Stok Minyak Goreng Untuk Warga Aman, Kapolri Sidak Pasar Bantar

"Tiga dari delapan pemilik migor ini wanita dan mereka langsung diamankan di Mapolresta untuk menjalani pemeriksaan," katanya di Ambon, Kamis 17 Maret 2022 dikutip Vox Timor dari ANTARA.

Upaya menggagalkan pengiriman 5.136 liter minyak goreng ini dilakukan polisi saat melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan oleh Satgas Pam Lidik Gal Preemtif Polsek KPYS Ambon dalam rangka merazia barang bawaan penumpang yang turun maupun penumpang naik.

Baca Juga: Sebanyak 151 WNI dari Malaysia, Termasuk PMI asal NTT Dipulangkan ke Indonesia

Menurut Kapolresta, dalam kegiatan pengamanan telah ditemukan minyak goreng yang akan dikirim ke Baubau yang dikemas dalam karton lalu dimasukkan dalam 107 karung.

Para pemiliknya masing-masing berinisial Ny R sebanyak 19 koli, Ny Hj A 10 koli, Ny W lima koli, L 15 Koli, LM 37 Koli, S 10 koli, dan LS lima koli ditambah satu pemilik lain yang juga berinisial L sebanyak enam koli.

Halaman:

Editor: Emanuel Dile Bataona

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah