Ridwan Kamil Ungkap Jabar Kehilangan pendapatan Rp5 Triliun Selama Masa Pandemi

- 6 Maret 2022, 00:51 WIB
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil saat memberi keterangan kepada media di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (4/3/2022).
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil saat memberi keterangan kepada media di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (4/3/2022). /Khaerul Izan/ANTARA

Vox Timor - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyebut dalam dua tahun terakhir menghentikan sejumlah proyek pembangunan karena anggarannya dialihkan untuk penanganan Covid-19 maupun bantuan sosial.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyebut pihaknya kehilangan pendapatan sekitar Rp5 triliun karena pembatasan aktivitas perekonomian.

Hal itu disampaikan Emil, sapaan akrabnya saat menghadiri Penutupan Pengajian Rutin Jumat Wage Pondok Pesantren Lirboyo V di Desa Tegalaren, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Mulai Diaspal Ulang, Target Rampung Sebelum 10 Maret 2022

“Kami hilang Rp5 triliun oleh Covid-19 yang seharusnya itu untuk membangun jalan dan infrastruktur lainnya karena anggarannya ditarik dulu untuk menyelamatkan nyawa dan bansos,” kata Emil dikutip Sabtu 5 Maret 2022, dikutip Vox Timor dari Antara.

Eks Wali Kota Bandung itu memastikan bila situasi Covid-19 telah membaik dan perekonomian kembali sepenuhnya pulih, maka pembangunan di Jabar akan kembali digenjot. Sejumlah rencana pun telah disiapkan seperti membangun jembatan, pengaspalan jalan, hingga pembangunan rumah-rumah ibadah.

Baca Juga: Aksi Heroik Tim Damai Cartenz Evakuasi Karyawan PTT Di Distrik Beoga

“Pascapandemi kita akan fokus lagi membangun jembatan, pengaspalan, membangun gedung pesantren dan infrastruktur lainnya yang selama dua tahun ini tertahan,” ujarnya.

Emil optimistis pada 2022 ini kondisi pandemi Covid-19 akan membaik. Dengan demikian, pihaknya bisa kembali fokus membangun infrastruktur yang selama dua tahun ini sempat terhenti akibat refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

Halaman:

Editor: Emanuel Dile Bataona

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah