Jelang Ramadhan, Kementan Jamin Ketersediaan Stok Daging

- 26 Februari 2022, 09:49 WIB
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tasikmalaya melakukan pemantauan ketersediaan daging, Kamis 21 Mei 2020 malam.*
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tasikmalaya melakukan pemantauan ketersediaan daging, Kamis 21 Mei 2020 malam.* //KP/ ASEP MS

Vox Timor – Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah menegaskan bahwa ketersediaan daging sapi dan kerbau aman dan tercukupi hingga bulan Mei 2022 atau menjelang bulan puasa Ramadhan hingga Lebaran 2022.

Dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 25 Februari 2022, Nasrullah mengatakan bahwa hasil pendataan dan verifikasi secara faktual data ketersediaan daging sapi ataupun kerbau bulan Februari hingga Mei 2022 sebanyak 240.948,5 ton di mana kebutuhannya sebanyak 238.211,8 ton, sehingga masih ada surplus sebanyak 2.736,7 ton.

Dia menyebutkan komposisi ketersediaan daging tersebut terdiri dari produksi sapi dan kerbau lokal sebanyak 564.360 ekor atau setara daging 101.596,0 ton, selanjutnya sapi bakalan impor siap potong sebanyak 174.264 ekor atau setara daging 33.404,7 ton, dan daging sapi dan kerbau beku impor sebanyak 105.947,8 ton.

Baca Juga: Erick Tohir Rombak Direksi Pelni, Tri Andayani Jadi Direktur Utama, Berikut Jajaran Direksi dan Komisaris

“Ini artinya secara ketersediaan daging sapi atau kerbau hingga bulan Mei tercukupi. Jadi ketersediaan daging sapi atau kerbau untuk bulan Ramadhan dan Idul Fitri aman,” katanya.

Nasrullah menuturkan, untuk validasi data prognosa ketersediaan dan kebutuhan daging sapi atau kerbau ini secara periodik dibahas bersama dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya, serta asosiasi peternakan dan importir daging sap dan kerbau.

Baca Juga: Gawat! 2.286 Warga Kota Kupang Masih Jalani Isolasi dan Perawatan Medis Karena Covid-19

Menurutnya, untuk menjamin validasi data, pihaknya selalu melakukan pemantauan ke lapangan setiap minggu, dan rilis update data dilakukan setiap hari Senin setiap minggunya. Lebih lanjut Nasrullah menjelaskan, Ditjen PKH telah mendata sapi di 10 Provinsi sentra sumber produksi sapi.

Menurutnya, dalam satu minggu ini sudah dilakukan koordinasi dengan para asosiasi pedagang dan pemotong.

Halaman:

Editor: Emanuel Dile Bataona


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x