Network
VOX TIMOR - Balai Latihan Kerja (BLK) Susteran SSpS Yayasan Gunthild Karitas Peduli Desa Pada, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata melepas 17 peserta pelatihan berbasis kompetensi.
Pelepasan atau penutupan pelatihan dipimpin oleh Kepala BLK Yayasan Gunthild Karitas Peduli Sr. Margaretha Ada, SSpS dan dihadiri oleh ketua DPRD Lembata Petrus Gero, S.Sos, kepala Dinas Nakertrans kabupaten Lembata, Rafael Betekeneng dan para peserta pelatihan beserta undangan lain.
Suster Margareta Ada, SSPS, direktur BLK Yayasan Guntild Caritas, menjelaskan, hari ini BLK Susteran SspS Pada melepas 2 group peserta kursus.
Baca Juga: Deklarasi Janji Kinerja, Lapas Lembata Optimis Raih Predikat WBK Tahun 2022
“Group informatika komputer 12 peserta, group Busana 5 peserta. Total 17 peserta,” jelas suster Margaretha Ada usia melepas peserta pelatihan, Selasa 25 Januari 2022.
Dikatakannya, dengan kegiatan pelatihan kursus tersebut, bisa meminimalisir pengangguran.
“Artinya setelah mengikuti pelatihan mereka wajib menciptakan lapangan kerja. Kalau mau lamar ke lembaga-lembaga, kalau belum dipanggil-panggil jangan menunggu lama, mulailah menciptakan lapangan kerja mulai dari apa yang mereka miliki itu,” tandas suster Margaretha Ada.
Dijelaskan Suster Margaretha, ada enam kompetensi yang peserta belajar di sini khusus untuk informatika komputer.
