Pembangunan Rumah Seroja Roboh, DPRD Malaka Bungkam, Ada Apa?

- 3 Oktober 2022, 19:25 WIB
Bantuan Bangunan Rumah Seroja yang Roboh, Desa Wederok, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka-NTT
Bantuan Bangunan Rumah Seroja yang Roboh, Desa Wederok, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka-NTT /cs/Vox Timor

VOX TIMOR - Bantuan pembangunan rumah  layak huni bagi masyarakat terdampak badai Seroja pada 04 April 2021 kemarin, yang saat ini dikerjakan oleh pihak ketiga (kontraktor), belum dihuni bahkan belum selesai pengerjaan, beberapa bangunan sudah roboh. Namun, DPRD Malaka yang merupakan wakil rakyat tak bersuara bahkan tak melihat saat rakyatnya merintih.

"Sehingga hal ini menimbulkan persepsi buruk terhadap oknum anggota DPRD dan patut diduga jangan sampai mereka juga ikut terlibat sebagai kontraktor bayangan  dalam proyek pembangunan rumah seroja tersebut," ujar seorang tokoh masyarakat saat ditemui Vox Timor, yang enggan disebutkan namanya.

Dirinya mengatakan, pengerjaan bantuan pembangunan rumah seroja dari pemerintah pusat  yang anggarannya sudah  disalurkan melalui BPBD dimana bekerjasama dengan pihak ketiga atau kontraktor untuk melakukan pengerjaan tersebut sudah memasuki  bulan ke empat, namun proses pengerjaan hampir sebagian besar hingga saat ini  belum rampung dikerjakan.

Baca Juga: Mau Caleg? Partai Demokrat Buka Pendaftaran Caleg, Cek Syaratnya

"Buruknya lagi, bangunan yang dikerjakan ini belum ditempati oleh penerima bantuan sudah ada yang roboh. Dengan robohnya bangunan yang baru bangun ini tentunya sudah jelas konstruksinya tidak sesuai. Belum dihuni sudah roboh apa lagi  dihuni, bisa-bisa penghuninya di timpa bangunan," ungkapnya.

Dirinya berharap agar DPRD sebagai wakil rakyat betul-betul melaksankan fungsi pengawasan agar para kontraktor yang 'nakal' diberi teguran  keras jika bekerja tidak sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku.

Baca Juga: Sosok Mayat Laki-laki Ditemukan Warga di Kebun

"Artinya,anggota DPRD seharusnya melaksanakan fungsi pengontrolan yang baik dan benar  sehingga keluhan masyarakat bisa disuarakan sesuai fakta dan kebenaran yang terjadi di lapangan ada. Jangan masyarakat mengadu dulu baru turun ke lokasi, sekarang sudah jaman teknologi canggih, banyak media sudah menyuarakan, tapi mereka anggap tidak dengar bahkan tidak melihat. Kalau DPRD diam begini,kami  masyarakat jadi curiga, jangan sampai proyek pembangunan rumah seroja itu jatahnya para anggota DPRD," tohoknya.

Berdasarkan pantauan  Vox Timor, beberapa bangunan rumah seroja kategori rusak berat yang dibangun oleh kontraktor di dua Desa yakni Desa Wederok dan Desa Lamudur sudah rubuh, sehingga Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malaka, Gabriel Manek meninjau lokasi rubuhnya bangunan rumah seroja di desa Wederok pada hari ini, Senin, 03 Oktober 2022. Kehadiran dirinya guna meminta kepada pihak ke tiga atau kontraktor untuk bertanggungjawab.

Halaman:

Editor: Anang Fauzi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x