Network
VOX TIMOR- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur Fansi Aldus Jahang mengatakan proses tender proyek pengadaan barang dan jasa mengedepankan transparansi, akuntabel dan kapabel demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
"Pemerintah Kabupaten Manggarai memberi perhatian yang serius pada bidang pengadaan barang/jasa (PBJ) pemerintah. Perhatian ini sangat penting agar pusat pelelangan proyek ini berjalan baik dengan mengedepankan transparansi, akuntabel dan kapabel," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur Fansi Aldus Jahang saat dihubungi dari Kupang, Sabtu,3 September 2022.
Ia mengatakan hal itu terkait pelaksanaan transparansi kegiatan tender proyek yang dilakukan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Manggarai.
“Sebagai Sekda yang mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan koordinasi administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif telah melakukan pemantauan ke bagian PBJ, untuk memantau progres pelaksanaan PBJ tahun 2022 ini,” kata Fansi Aldus Jahang.
Menurut dia, proses tender pekerjaan yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2022 berjumlah 53 paket proyek dan telah dilakukan penandatangan kontrak pengerjaan sejak 4 Juli 2022 dan saat ini sedang dalam pelaksanaan pekerjaan.
“Pekerjaan 53 paket proyek itu sampai sejauh ini semuanya berjalan lancar dan tidak ada masalah,” katanya.
Sementara jumlah pekerjaan yang dibiayai oleh Dana Alokasi Umum (DAU) dengan total 94 paket proyek dan 86 paket di antaranya sudah dilakukan penandatanganan kontrak kerja sejak 29-30 Agustus 2022 sedangkan delapan paket proyek segera menyusul. Sedangkan untuk pekerjaan yang dibiayai pinjaman daerah sedang dalam proses tender sebanyak lima paket proyek.
Dia menambahkan terdapat dua paket pekerjaan jalan lapis tipis aspal beton (HRS) yaitu Ruteng-Golo Cala dengan nilai Rp4,9 milyar dan di Kecamatan Rahong Utara dan Sondeng Liang Bua dengan nilai Rp ,4 milyar terdiri dari dua paket pekerjaan jembatan.
Ia mengutarakan harapannya agar para pelaksana yang sudah selesai proses segera melakukan eksekusi lapangan agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan menjaga kwalitas pekerjaan.
“Saya berharap, para pelaksana yang sudah selesai proses tender untuk segera bekerja agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan yang paling penting adalah menjaga kwalitas pekerjaan,” kata Fansi Aldus Jahang.
Sementara itu Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Manggarai Paulus Suardi Yanto menjelaskan proses pelaksanaan tender untuk tahun 2022 ini berjalan baik karena kelompok kerja (Pokja) bekerja secara profesional dan sesuai regulasi yang ada.
“Hingga saat ini, pelaksanaan lelang proyek pemerintah kita di Kabupaten Manggarai berjalan efektif dan efisien, karena Pokja bekerja sesuai aturan. Karena, hal yang kita cegah adalah, jangan sampai ada dampak hukum di masa depan," kata Paulus Suardi Yanto.***
