Network
VOX TIMOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka berjanji meningkatkan anggaran yang dialokasikan untuk penanganan bencana alam.
Anggaran tersebut dimasukkan ke dalam Belanja Tak Terduga (BTT).
"Langkah ini penting diambil oleh Pemkab Malaka sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi bencana alam tak terduga," Demikian disampaikan Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, SH.,MH sebagaimana dilansir forumjurnalis.
Baca Juga: Untuk Cegah Penyakit Berbasis Lingkungan Pasca Banjir, Dinkes Malaka Lakukan Hal Ini
"Akhir-akhir ini di sejumlah daerah telah menunjukkan terjadinya bencana alam seperti banjir," sambungnya.
Dikatakannya, di perubahan anggaran
biaya tak terduga akan ditingkatkan untuk penanganan bencana.
Baca Juga: RUU Pendidikan dan Layanan Psikologi Sah Menjadi Undang-Undang
“Saya bakal tingkatkan biaya tak terduga guna menangani bencana yang kerab terjadi akibat curah hujan tinggi. Saya juga sudah berdiskusi dengan SKPD sehingga untuk menanggulangi genangan air akibat curah hujan yang cukup tinggi di kabupaten Malaka bisa diatasi," pungkas Bupati Simon Nahak.
“Kebutuhan kita adalah merenovasi irigasi dan buat saluran. kalau ini tidak ada maka bakal terjadi kejadian seperti ini terus menerus karena alam kita ya seperti itu, air bawah tanah terlalu tinggi sehingga begitu terjadi hujan air langsung meluap karna aliran air tujuannya tidak jelas arahnya," timpalnya.
Baca Juga: Serikat Media Siber Indonesia Provinsi NTT dan Kadin Berkolaborasi Majukan Ekonomi NTT
Lanjut Bupati Simon, terpantau konstruksi pembangunan jalan raya yang ada saat ini terkadang dibangun tanpa melihat tujuan aliran air, sehingga menyebabkan terjadinya genangan air di jalan raya saat musim hujan.
“Waktu saya memantau di delapan titik, ada beberapa jalan raya yang ditutup dengan air. Saya melihat itu merasa prihatin juga karena air bisa naik sampai diatas lutut orang dewasa dan mengalir diatas jalan raya," ucapnya.
Baca Juga: Piala AFF: Timnas Indonesia U-19 Terancam Tidak Lolos ke Semifinal, Shin: Indonesia Wajib Lolos
Ia berharap kedepan, perlu mendesain secara baik agar nantinya tidak lagi terjadi genangan air di jalan seperti sekarang.
"Jadi intinya kalau kita membangun sesuatu harus membuat disain yang baik. Kalau memang itu jalanya atau aliran airnya melalui itu, ya dibuatkan jalan atau minimal deker," tandas Bupati Simon. ***
