Warga Sebut Mobil Ambulance di Puskesmas Tilir Digunakan Angkut Semen dan Bambu

- 28 Maret 2022, 13:51 WIB
Ilustrasi Ambulans
Ilustrasi Ambulans /Bojes seran/Pixabay

VOX TIMOR. COM - Masyarakat Tilir, Desa Benteng Riwu, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), NTT sesalkan sikap dan pelayanan Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Afirmasi Tilir.

YF (58) mengaku kecewa terhadap sikap pelayanan yang ditunjukkan oleh Kepala Puskesmas Tilir kepada warga.

"Benar selama ini masyarakat pantau dia (Kapus) jarang masuk kantor. Kalau ada pasien yang gawat butuh pelayanan mobil ambulance pasti tidak ada, karna mobilnya dia pake untuk keperluan pribadi. Terpaksa masyarakat harus keluar biaya lagi untuk bayar mobil angkutan umum bawa pasien saat rujuk," jelasnya melansir Victory News, Senin, 28 Maret 2022.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa pasien juga kadang kewalahan saat urusan administrasi yang harus membutuhkan tanda tangan Kapus.

"Untuk urusan surat yang butuh tanda tangan kapus, kita harus menunggu waktu lama. Kasihan padahal pasien butuh cepat. Masyarakat juga bingung, kata Kapus masyarakat tidak punya hak untuk mengontrol dan mengecek terkait tugasnya. Mohon Dinkes Matim, respon persoalan ini dan tegur Kapusnya,"ungkap YF.

Kejanggalan lain, dikatakannya, Kapus juga menggunakan mobil Ambulance untuk mengangkut semen dan bambu.

sehingga YF mewakili warga Tilir, meminta Dinas Kesehatan Matim segera beri teguran kepada Kapus tersebut.

Menanggapi hal ini, Kepala Puskesmas Tilir Martinus Jamun langsung naik pitam. Dirinya membantah bahwa semua informasi yang disampaikan masyarakat tidak benar dan tidak sesuai fakta.

"Informasi yang masyarakat sampaikan itu rekayasa dan bohong. Selama ini saya telah menjalankan tugas sesuai aturan. Kalaupun saya lalai dalam bekerja, tentu ada instansi terkait yang berhak dan punya wewenang untuk pantau kinerja saya,"jelasnya pada awak media lewat telepon.

Halaman:

Editor: Bojes Seran


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x