Mari Julian Bayi Pangindap Hidrosefalus Asal Reok Barat Butuh Uluran Tangan

- 20 Maret 2022, 08:18 WIB
Mari Julian Putri
Mari Julian Putri /Bojes seran/

VOX TIMOR - Mari Julian Bayi Pangindap Hidrosefalus Asal Reok Barat Butuh Uluran Tangan

Mari Julian Putri berusia 8 bulan asal Wae Wua, Desa Sambi, Kecamatan Reok Barat, Manggarai, NTT mengidap hidrosefalus dan membutuhkan uluran tangan.

Bayi Kecil berusia 8 bulan ini merupakan putri pertama, dari pasangan suami-istri bapak Beneditus Samuael, dan Maria Angela Andul.
Bayi kecil ini diketahui, menderita Hidrosefalus sejak usia 2 bulan.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Dijaga Ketat 24 Jam, 47 Personel Brimob Dirikan Tenda

Di usianya yang masih bayi, dia harus menahan sakit-sakitan akibat banyak cairan yang membuat kepalanya membesar.

Kini, hidupnya pun masih bergantung pada obat seadanya juga obat tradisional. Tak jarang, Putri merintih menangis kesakitan akibat cairan yang ada dalam kepalanya.

Baca Juga: Ramalan Shio Minggu 20 Maret 2022 Shio Tikus, Shio Kerbau dan Shio Macan: Kemurahan Hatimu Akan Dihargai

Maria Angela ibu dari putri, mengisahkan buah hatinya melahirkan dengar normal, namun pada usia kurang lebih 2 bulan buah hatinya mengalami sakit munta-muntah, kejak dan panas selama satu minggu.

"Sempat panas selama satu minggu dan waktu itu rawat di Rumah Sakit Ben Boy Ruteng," ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Shio Minggu 20 Maret 2022 Shio Kuda, Shio Kambing dan Shio Monyet: Tunjukan Kemauan Memulai Hal Baru

Kata Matia, setelah diperiksa dokter dan dari hasil pemeriksaan itu menjelaskan bahwa putri kami menderita Hidrosefalus dan dokter langsung menyampaikan segera mengurus BPJS agar bisa di rujuk ke Bali untuk melakukan operasi.

"Waktu dokter sampaikan buah hati kami menderita hidrosefalus kami hanya pasrah saja, karena keterbatasan ekonomi untuk berangkat ke Bali, dari saat itu kami hanya berdoa kepada tuhan dan mengandalkan obat-obat traditional," ungkapnya.

Baca Juga: Kabar Baik! Sertifikasi Halal Gratis Dibuka, BPJPH Siapkan 25.000 Kuota untuk UMK

Saat ini kami sangat membutuhkan bantuan untuk pengobatan dari buah hati kami.

Sementara itu Benediktus, menyampaikan hingga saat ini, Putri pun belum mendapat bantuan dari pemerintah.

"Kalau dari pemerintah belum ada bantuan sampai sekarang. Hanya saja waktu itu Pak Kadis Kesehatan Manggarai, Pak Camat Reok Barat, Kepala Puskesmas Loce dan Kajong Juga Kepala Desa Sambi datang untuk melihat kondisi putri kami dan waktu itu Pa kadis menyampaikan akan membantu pembuatan BPJS dari putri kami," ujarnya.

Baca Juga: Dosen Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Medan, Meninggal di Labuan Bajo

"Kami sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah juga dari pihak manapun untuk membantu putri kami ini menjalankan operasi dibali," ungkapnya.

Jika ingin membantu adik putri bisa dikirim melalui Rekening BRI:4730-01-055310-53-0
Nama: Benediktus Samuel Non(Orang tua Putri) juga hubungi nomor +62 813-3892-5029(Beni) atau di 081 238 022 819 (Wawan).***

Editor: Bojes Seran


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah