LEMBATA|VIVATIMUR.COM - Pelaksanaan paket rehabilitasi jalan Waijarang-Wulandoni dengan panjang penanganan 18,7 KM, dengan produk akhir HRS Base/Hotmix dan GO dengan sumber dana pinjaman daerah PT. SMI untuk nilai kontraknya Rp. 26.098.453.000,00 terus di kebut.
Progress pekerjaan per-Pebruari 2022 sudah 20 persen. Saat ini pekerjaan timbunan agregat A dan sesuai rencana pekan depan dilanjutkan dengan hotmix.
Tim pemantau dinas PUPR Provinsi NTT dan Aparat Penegak Hukum (APH) terus melakukan pendampingan terhadap semua paket proyek pembangunan infrastruktur yang memanfaatkan dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Mulai Diaspal Ulang, Target Rampung Sebelum 10 Maret 2022
Sebastian Edo, Kepala proyek (Kapro) GS PT. Belibis Raya Grup kepada media ini Jumat 05 Maret 2022, memberikan apresiasi kepada APH yang turut mendampingi pelaksanaan kegiatan proyek yang sedang dikerjakan. Pihaknya optimis pekerjaan selesai tepat waktu, pada Juni 2022.
"Kami bersyukur sekali karena tim dari dinas provinsi maupun APH terus melakukan pendampingan dan bagi kami inilah cara pencegahan yang efektif sehingga semua kontraktor yang kerja menggunakan dana PEN bisa tertib", kata Edo.
Baca Juga: Proyek Awololong Lembata, Mido dan Silvester Divonis 1,3 Tahun Penjara, Abraham 2 Tahun
Sebastian menjelaskan pekerjaan jalan provinsi ini, segmen pertama sambungan dari jembatan pelangi Riang Dua menuju Loang kecamatan Nagawutung sepanjang 1.4 Km dengan lebar jalan 4.5 meter dan selanjutnya dibangun bahu jalan kiri dan kanan, sementara saluran telah rampung tinggal agregat dan hotmix.
sementara segmen kedua dari ujung segmen pertama hingga batas desa Babokerong sepanjang 3,4 Km. Yang mana untuk Segmen kedua tinggal hotmix.