Network
VOX TIMOR - Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM membuka Sosialisasi dan Advokasi Peraturan Bupati Belu Nomor 31 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu, Selasa 14 Desember 2021.
Wabup Belu dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pendidikan anak itu sudah di mulai dari dalam keluarga karena itu yang pertama dan yang utama.
“Kita semua terlibat di dalam pengembangan karakter anak baik itu IQ, EQ dan SQ anak sejak usia dini, sehingga di sebut PAUD Holistik Integratif yang menyeluruh dan terintegrasi,” ungkap Wabup Belu.
Baca Juga: Bawaslu Malaka Gelar Sosialisasi Peran dan Fungsi Kelembagaan
Lanjut Wabup Alo Haleserens, IQ yang dibentuk dgn baik karena sudah ada intervensi dengan baik oleh semua elemen masyarakat secara holistik integratif, selain itu EQ yang dibentuk emosionalnya dan SQ yang dibentuk spiritualnya, karena itu kita membutuhkan keterpaduan, kebersamaan untuk terlibat mengambil bagian di dalam PAUD Holistik integratif, sehingga generasi yang akan datang memiliki kualitas yang berkarakter dan kompetitif dalam memenuhi kebutuhan, kesiapan kepemimpinan ke depan.
Wabup Belu juga menyampaikan bahwa salah satu fungsi keluarga yaitu pendidikan dan menurut undang-undang terdapat 8 fungsi keluarga yang disingkat menjadi ABCPRSEL yaitu Agama, Budaya, Cinta kasih, Pendidikan, Reproduksi, Sosial, Ekonomi, Lingkungan.
Baca Juga: Kemensos Gerak Cepat Bantu Korban Terdampak Gempa di NTT
Kesemuanya itu yang kita sebut dengan fungsi keluarga yang holistik integratif.
Terkait Paud, Wabup Alo Haleserens juga menyampaikan bahwa faktor penting dalam membentuk paud yaitu dengan memperhatikan indikator - indikator diantaranya guru, fasilitas pendukung, serta bangunan fisik dalam rangka mendukung PAUD HI.
