VOX TIMOR- Pemerintah Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengapresiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang terus berupaya membangun konektivitas dan infrastruktur teknologi informasi melalui berbagai program di seluruh daerah termasuk Ende.
"Pemda sangat mengapresiasi Kementerian Kominfo yang melalui programnya telah berupaya agar semua daerah di Indonesia dapat menikmati perkembangan teknologi informasi. Menargetkan Indonesia terkoneksi dengan membangun infrastruktur telekomunikasi merata di seluruh daerah termasuk Ende," kata Bupati Ende, Djafar H Achmad, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan Pertunjukan Rakyat (Petunra) bertema 'Siap TV Digital, Menuju Indonesia Terkoneksi, Semakin Digital Semakin Maju' yang di selenggarakan di Ende, NTT, Sabtu, 9 April 2022 lalu.
Baca Juga: Demokrat Lembata Konsolidasi, Hidupkan Mesin Partai Hadapi Muscab, Verifikasi Parpol dan Pemilu 2024
Bupati berharap, melalui Petunra yang merupakan salah satu bentuk sosialisasi program Analog Switch Off (ASO) yang diselenggarakan oleh Kominfo dapat dimanfaatkan secara baik untuk memberi pencerahan bagi masyarakat di Ende dalam menyambut era teknologi penyiaran tv digital.
Bupati pun sangat mendukung program yang digagas oleh Kominfo karena banyak memberikan manfaat bagi masyarakat karena dapat bernilai ekonomi, mempromosikan budaya dan produk khas masyarakat NTT dan khususnya Ende.
Baca Juga: Mau Tambah Daya Listrik? PLN Lagi Ada Promo, Begini Cara Mendapatkannya!
"Agar masyarakat Ende semakin siap menyambut program ASO demi mendukung seluruh perkembangan teknologi penyiaran maupun dampak sosial ekonomi," ujar Bupati.
Menurutnya, gebrakan Kominfo melalui migrasi siaran tv dari teknologi analog ke digital merupakan salah satu penyelenggaraan penyiaran yang mengikuti perkembangan teknologi modern, mengingat sudah banyak negara yang menerapkan.
Baca Juga: Siapa Saja Sih yang Berhak Dapat THR Tahun Ini? Simak Penjelasannya!
Dijelaskan Bupati, transformasi digital mencakup bagaimana mengintegrasikan seluruh area layanan, sehingga mampu menciptakan suatu nilai tambah yang memberikan kepuasan kepada masyarakat sebagai pengguna layanan.
"Kualitas isi dan program menjadi semakin bermutu dan memberikan lebih banyak pencerahan, mencerdaskan, memperkuat persatuan dan kesatuan dan semua hal yang merupakan kreasi, inovasi bagi kepentingan masyarakat," jelasnya.
Baca Juga: Siapa Saja Sih yang Berhak Dapat THR Tahun Ini? Simak Penjelasannya!
Seperti halnya kegiatan Petunra berupa tarian dan kesenian tradisional lanjut Bupati, juga sebagai salah satu bentuk promosi kesenian khas NTT termasuk Ende di dalamnya semakin dikenal dan diketahui masyarakat luas.
Hadir dalam kegiatan Petunra di antaranya Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kominfo Kabupaten Ende Supriyanto, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Agung Suprio, Akademisi Ferdinandus Lidang Witi.
Baca Juga: Rencana Hapus Tenaga Honorer Pada 2023, Alex Deni: Bukanlah Kebijakan Yang Turun Dari Langi
Pertunra dilakukan secara Hybrid dan dihadiri sekitar 250 orang baik melalui online maupun offline.
Peserta yang hadir berasal dari pelajar, mahasiswa, tokoh masyarakat dan komunitas lokal.***