Final Argentina vs Perancis, Pelatih Perancis Tugaskan Tchouameni untuk Menjaga Pergerakan Messi

- 17 Desember 2022, 10:06 WIB
Selebrasi Messi sesudah mencetak Gol ke Gawang Tim Nasional Belanda
Selebrasi Messi sesudah mencetak Gol ke Gawang Tim Nasional Belanda /Bojes seran/

VOX TIMOR- Final Piala Dunia 2022 di Qatar akan menjadi pertandingan yang tidak terlupakan ketika Argentina vs Prancis bertemu di Lusail Iconic Stadium. Jadwal Final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis yakni Minggu 18 Desember 2022, malam WIB. Ini adalah kali pertama kedua tim bertemu di final sejak 1986.

Marca melansir pelatih Prancis, Didier Deschamps menugaskan Tchouameni untuk menjaga pergerakan Messi, menjauhkannya dari zona pertahanan.

Tchouameni menjadi pemimpin lini tengah Prancis seiring absennya Pogba dan Kante yang cedera. Pemain Teal Madrid ini menunjukkan lebih devensif saat brain di Qatar dibanding di klubnya.

Baca Juga: Berikut Perjanjian Tentang Ekstradisi Buronan Antara RI dan Singapura

 

Tchouameni yang mantan pemain Monaco ini bermain bagus saat berhadapan dengan Maroko.
Dia 11 kali menutup bola, lebih banyak dibanding Amrabat dan Theo Hernandez. Ia juga menjadi pemain yang bisa mengendalikan jalannya permainan.

Dia menjadi pemain ketiga yang menyelesaikan operan dengan perbandingan menyelesaikan 40 dari 47 umpan. 

dengan kekuatan itu, Tchouameni menjadi andalan Prancis di lini tengah saat berhadapan dengan Argentina.

Baca Juga: Argentina vs Prancis Tercatat sudah Bertemu Sebanyak Lima Kali di Piala Dunia

Dia jugamenjadi satu-satunya poros pertahanan karena Rabiot diperkirakan akan kembali bermain dan kemudian ada Griezmann di depan.

Deschamps mempercayakan pada Tchouameni untuk menyapu semua pemain Albiceleste di lini tengah. Ini karena di daerah itu Messi biasa memulai permainan yang membahayakan.

"Kami harus bertahan dengan baik. Kami harus menunjukkan semua kualitas kami. Ini adalah final Piala Dunia, ada Messi, tetapi ada juga banyak kualitas di pinggir lapangan. Kami harus siap, sadar akan kesempatan yang kami miliki untuk membuat sejarah. Kita lihat saja apa yang akan terjadi," ujarnya.

Kenyataannya adalah bahwa angka-angka Tchouameni menunjukkan perkembangannya.

Sebagai pemain muda, ia adalah satu-satunya pemain Prancis yang menjadi starter di setiap pertandingan. Bahkan saat melawan Tunisia, hanya dia satu-satunya pemain yang tetap turun, tak diistirahatkan seperti pemai  lain

Tchouameni yang kini 22 tahun adalah pemain termuda di skuad Prancis. Ia satu-satunya yang lahir pada tahun 2000 di starting XI.(***)

Editor: Bojes Seran

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x