"Telah dilakukan Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa untuk menentukan tuan rumah PON ke-22 tahun 2028, yang terpilih adalah NTB dan NTT," kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dalam Musornaslub hari ini.
"Proses ini harus dilakukan enam tahun sebelum pelaksanaannya dan melalui proses yang cukup panjang. Saya yakin dua provinsi itu akan mempersiapkan sebaik-baiknya," sambung dia.
Baca Juga: Ternyata 4 Prioritas Ini, Guru Honorer Tak Harus Ikut Tes Untuk Seleksi PPPK 2022
Dalam pemaparan tim penjaringan dan penyaringan tuan rumah PON, lanjut Marciano, persiapan NTB dan NTT sudah mencapai 30-50 persen.
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi yang mengatakan akan terus bersinergi dengan NTB untuk menyukseskan PON 2028.
"Kami dari NTB dan NTT harus menyiapkan diri sesuai motto berprestasi untuk global. Ada beberapa cabang olahraga akan kami padukan antara olahraga dan pariwisata," kata Josef.
Baca Juga: Pensiunan TNI dan Polri Disebut Rampas Bansos, Bupati Simon Lakukan Sidak ke Kantor Desa
Sementara Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang mengatakan menjadi tuan rumah PON 2028 adalah kesempatan yang besar dan menyebut provinsinya memiliki sejumlah fasilitas yang baik untuk menggelar multievent.
"Kami sudah melihat kesuksesan PON Papua pada tahun lalu. Nanti juga akan melihat PON Aceh-Sumatera Utara pada 2024. Sebelumnya di timur. Kemudian di barat, mungkin sekarang pertimbangannya NTB-NTT itu di tengah. Semoga kita bisa merefleksikan persatuan kesatuan Republik Indonesia," kata Zulkieflimansyah.
Baca Juga: Hari Ini, Bupati Simon Akan Lantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Pemkab Malaka