Stadion Kobalima di Perbatasan Timor Leste Bakal Dipakai Untuk PON 2028

13 September 2022, 23:08 WIB
Stadion Ruang Terbuka Publik (RTP) itu terletak di Desa Rainawe, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT. /Koloase Voxtimor/

VOX TIMOR - Stadion RTP Kobalima di Perbatasan RI dan Timor Leste, bakal dipakai untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2028.

Pasalnya, Provinsi Nusa Tenggara Timur akan menjadi tuan rumah PON 2028.

Stadion Ruang Terbuka Publik (RTP) itu terletak di Desa Rainawe, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT.

Baca Juga: NTT dan NTB Resmi Menjadi Tuan Rumah Pekan Olahraga Nasional Tahun 2028

Stadion yang terletak di wilayah Perbatasan RI dan RDTL itu, perna dipakai untuk menggelar El Tari Cup Malaka 2019 lalu.

Sebelumnya, Wakil Gubernur sekaligus Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi NTT, Josef Nae Soi, memastikan NTT tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.

Terbaru, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional XXII/2028 (PON 2028) dalam Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) KONI 2022 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa 13 September 2022.

Baca Juga: Isi Berita Diedit, Pemred Swarantt.net Akan Ambil Langkah Hukum

NTB dan NTT terpilih secara aklamasi sebagai tuan rumah bersama pesta olahraga terbesar di Indonesia edisi ke-22 ini.

"Telah dilakukan Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa untuk menentukan tuan rumah PON ke-22 tahun 2028, yang terpilih adalah NTB dan NTT," kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dalam Musornaslub hari ini.

"Proses ini harus dilakukan enam tahun sebelum pelaksanaannya dan melalui proses yang cukup panjang. Saya yakin dua provinsi itu akan mempersiapkan sebaik-baiknya," sambung dia.

Baca Juga: Ternyata 4 Prioritas Ini, Guru Honorer Tak Harus Ikut Tes Untuk Seleksi PPPK 2022

Dalam pemaparan tim penjaringan dan penyaringan tuan rumah PON, lanjut Marciano, persiapan NTB dan NTT sudah mencapai 30-50 persen.

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi yang mengatakan akan terus bersinergi dengan NTB untuk menyukseskan PON 2028.

"Kami dari NTB dan NTT harus menyiapkan diri sesuai motto berprestasi untuk global. Ada beberapa cabang olahraga akan kami padukan antara olahraga dan pariwisata," kata Josef.

Baca Juga: Pensiunan TNI dan Polri Disebut Rampas Bansos, Bupati Simon Lakukan Sidak ke Kantor Desa

Sementara Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang mengatakan menjadi tuan rumah PON 2028 adalah kesempatan yang besar dan menyebut provinsinya memiliki sejumlah fasilitas yang baik untuk menggelar multievent.

"Kami sudah melihat kesuksesan PON Papua pada tahun lalu. Nanti juga akan melihat PON Aceh-Sumatera Utara pada 2024. Sebelumnya di timur. Kemudian di barat, mungkin sekarang pertimbangannya NTB-NTT itu di tengah. Semoga kita bisa merefleksikan persatuan kesatuan Republik Indonesia," kata Zulkieflimansyah.

Baca Juga: Hari Ini, Bupati Simon Akan Lantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Pemkab Malaka

"NTB seperti yang disampaikan, fasilitas 40 sampai 60 persen telah siap. Misalnya motocross, kami tuan rumah Kejuaraan Dunia (MXGP). Jadi bisa dikatakan bukan hanya 80 persen, tetapi 650 arena ini siap. Saya yakin lain-lain mampu dikejar dalam waktu 6 tahun," ujar Zulkieflimansyah.

Diketahui, sebelum PON 2028 di NTB dan NTT, pesta olahraga terbesar di Indonesia empat tahunan ini bakal lebih dulu bergulir di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Tags

Terkini

Terpopuler