Beda Sikap Jokowi dan PDI Perjuangan Soal Piala Dunia U-20

- 30 Maret 2023, 09:58 WIB
Potret Megawati Soekarno Putri dan Presiden Jokowi.
Potret Megawati Soekarno Putri dan Presiden Jokowi. /Antara/Andika Wahyu dan YouTube/Sekretariat Presiden

5. Jangan Campur Adukan Olahraga dengan Politik

Jokowi menekankan dirinya sependapat dengan duta besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya.

"Jadi jangan mencampuradukkan urusan olahraga dengan urusan politik," katanya.

Jokowi mengatakan saat ini FIFA  telah mengetahui adanya penolakan penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel di piala dunia u-20. Namun pemerintah maupun PSSI masih terus berusaha agar ada solusi terbaik.

Baca Juga: Ganjar Menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20

"Untuk itu saya telah mengutus ketua umum PSSI Bapak Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian yang terbaik mencari solusi yang terbaik," kata Jokowi.

Antara Jokowi dan Megawati

Peneliti Sepakbola dan Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali menilai sikap PDI Perjuangan menolak keikutsertaan Israel yang berujung kegagalan drawing group Piala Dunia U-20 didasari kepentingan politik para elit partai. 

“Menyangkut 2024 itu pasti. Ini kan semua lagi pemanasan (untuk 2024). Makanya saya bilang, ini kebablasan,” kata Akmal.

Akmal menilai surat penolakan I Wayan Koster melarang Israel bertanding di Bali tak masuk akal. Sebab, sikap tersebut berarti tak hanya dapat menggagalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, tetapi juga turnamen olahraga lainnya seperti World Beach Games pada Agustus mendatang.

Baca Juga: CPNS 2023: Siap-siap Penerimaan CPNS 2023 Dibuka, Catat Jumlah Rincian Gaji dan Tunjangannya

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x