Baca Juga: Jakarta Turun ke PPKM Level 2, Pemprov DKI Belum Putuskan Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen
Pada akhir Desember tahun lalu, Iran mengumumkan kegagalan menempatkan ‘tiga kargo penelitian’ ke orbit, menggunakan pembawa satelit Simorgh. Peluncuran itu gagal karena roket pendorong tidak mampu mencapai kecepatan yang diperlukan.
Pada Januari, Iran mengklaim telah menguji coba roket berbahan bakar solid untuk program satelitnya.
Baca Juga: Kasus Medium Term Note Bank NTT, Segera Ditindaklanjuti Penyidik
Sementara itu, negara-negara kekuatan dunia yang terlibat dalam perundingan untuk membawa kembali AS ke dalam kesepakatan nuklir Iran, menyatakan kesepakatan sudah dekat.
Pada Sabtu 5 Maret 2022 lalu, Iran dan pemantau nuklir Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menyepakati pendekatan untuk menyelesaikan masalah utama yang belum terselesaikan, namun tuntutan baru Rusia terkait krisis Ukraina mungkin memicu penundaan.***