Ditengah Perang Rusia-Ukraina, Iran Luncurkan Satelit Militer Orbit ke Luar Angkasa

- 9 Maret 2022, 01:35 WIB
Gawat! Iran Luncurkan Rudal Baru dengan Jangkauan hingga Pangkalan Militer Israel dan AS di Timur Tengah. /WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Gawat! Iran Luncurkan Rudal Baru dengan Jangkauan hingga Pangkalan Militer Israel dan AS di Timur Tengah. /WANA (West Asia News Agency) via REUTERS /

Vox Timor - Ditengah Perang Rusia dan Ukraina, Iran mengumumkan pihaknya berhasil meluncurkan sebuah satelit militer ke orbit di luar angkasa. 

Peluncuran satelit dilakukan saat perundingan untuk membangkitkan kesepakatan nuklir tahun 2015 antara Iran dan negara-negara kekuatan dunia mencapai tahap kritis.

“Satelit militer kedua Iran — bernama Nour-2 — telah diluncurkan ke luar angkasa dengan roket Qassed dari sayap dirgantara Garda Revolusi dan secara sukses ditempatkan di orbit berjarak 500 kilometer di atas Bumi,” demikian dilaporkan kantor berita IRNA, seperti dikutip Vox Timor dari ANTARA Selasa 8 Maret 2022.

Baca Juga: Isu Reshuffle Muncul Lagi, PAN Berpeluang Dapat Kursi Menteri

Garda Revolusi Iran, dalam pernyataan via situs Sepah News, menggambarkan satelit Nour-2 sebagai ‘satelit pengintai’.

Iran diketahui berhasil menempatkan satelit militer pertamanya ke orbit pada April 2020, yang memicu teguran keras dari Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Angelina Sondakh Minta Maaf Putuskan Berhijab, Sang Ayah: Tuhan Yesus Mengasihi Saya

Sepah News dalam laporannya pada Selasa 8 Maret 2022 waktu setempat menyebut satelit Nour-1 ‘masih beroperasi secara penuh dan mengirimkan data’.

AS berulang kali menyuarakan kekhawatiran bahwa peluncuran semacam itu bisa meningkatkan teknologi rudal balistik Iran. Namun Iran bersikeras menyatakan tidak berniat mengupayakan senjata nuklir. Ditegaskan juga bahwa peluncuran satelit dan roket Iran hanya untuk tujuan sipil atau pertahanan.

Halaman:

Editor: Emanuel Dile Bataona

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x