VOX TIMOR - Dari 22.8 rakyat Afghanistan yang mengalami kelaparan akibat krisis pangan, setidaknya 14 juta di antaranya merupakan anak-anak.
Hal tersebut akibat Afganistan dihantam bencana serangan dari Taliban pada Agustus 2021 lalu.
Krisis pangan pun meningkat dan dinilai akan mengancam rakyat Afghanistan ketika memasuki musim dingin nanti.
Baca Juga: Jokowi Minta Seluruh Kepala Daerah Percepat Vaksinasi, Jelang Natal dan Tahun Baru
Taliban mengambil alih Afghanistan setelah Amerika Serikat (AS) menarik pasukannya dari negara itu setelah 20 tahun.
Sejak itu, Afghanistan jatuh kedalam krisis kemanusian yang semakin memburuk.
Baca Juga: Gegara Korupsi DD, Kabag di Kantor DPRD Malaka Ditahan Jaksa
Hal tersebut diperburuk dengan dihentikannya bantuan dari negara-negara Barat dan lembaga keuangan global seperti Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional setelah Taliban berkuasa.
Dilaporkan PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Independent, lebih dari lima juta anak Afghanistan diprediksi menunggu waktu hingga akhirnya meninggal akibat kelaparan.