Kebutuhan Pangan untuk Natal dan Tahun Baru Dipastikan Tersedia

- 20 Desember 2022, 17:30 WIB
ilustrasi Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTT Mohamad Alexander
ilustrasi Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTT Mohamad Alexander /bojes seran/

VOX TIMOR - Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menyediakan sekitar 16.000 ton beras untuk menghadapi permintaan masyarakat di NTT pada momentum akhir tahun 2022, "Saat ini kami memiliki stok beras di gudang sekitar 16.000 ton lebih sehingga cukup untuk kebutuhan saat Natal dan Tahun Baru," kata Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTT Mohamad Alexander ketika dihubungi di Kupang, Selasa, (20/12/2022).

Alexander mengatakan stok beras yang ada tidak hanya cukup untuk kebutuhan hingga akhir 2022, namun hingga beberapa bulan di 2023. "Stok beras kita yang ada di wilayah NTT cukup untuk ketahanan pangan hingga lima bulan ke depan," katanya.

Selain beras, pihaknya juga menyediakan komoditas pangan strategis lain seperti gula, tepung terigu, minyak goreng, telur, dan lainnya.

Oleh sebab itu, kata dia, masyarakat tidak perlu cemas atau panik karena ketersediaan pangan saat ini cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan.

Alexander mengatakan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pangan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya dalam rangka stabilisasi harga di masyarakat.

Bulog NTT terus berupaya mendukung pemerintah daerah dalam mendekatkan komoditi pangan kepada masyarakat dengan harga terjangkau melalui kegiatan operasi pasar atau Program Ketersediaan Pangan dan Stabilisasi Harga (KPSH).

Perum Bulog Kanwil Nusa Tenggara Timur memastikan stok beras mencukupi kebutuhan masyarakat saat Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Dia mengatakan bahwa saat ini ketersediaan beras untuk seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur mencapai 21 ribu ton. Apalagi, lanjutnya, pihaknya masih terus mendatangkan beras dari berbagai daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat NTT khususnya saat hari raya.

"Jadi masyarakat tidak perlu panik, karena pemerintah selalu menyiapkan kebutuhan masyarakat," tambah dia.

Mohamad menambahkan untuk komoditas komersial yang lain, Bulog juga masih memiliki ketersediaan stok seperti gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu.

Namun, ujar dia, hal itu berkaitan lagi dengan stok nasional. Jika stok nasional berkurang, otomatis akan berpengaruh pada stok di daerah. "Tetapi, khusus NTT kami pastikan aman dan cukup," tegas dia.

Lebih lanjut, kata dia, untuk daging, memang belum disediakan oleh Bulog karena permintaan yang tidak begitu banyak, sehingga bisa dikatakan masih aman.

"Sementara untuk telur, jika ada permintaan maka kami akan siapkan," tutur dia.

Mohamad menambahkan, untuk memastikan ketersediaan kebutuhan masyarakat di NTT khususnya di Kota Kupang terpenuhi, Bulog NTT bekerja sama dengan pemerintah, Satgas Pangan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan mengelar pasar murah.

"Kita siap bekerja sama dengan pemda jika ada permintaan untuk menggelar pasar murah. Tentu, hal ini untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat juga," ujar dia.***

Editor: Bojes Seran

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x