Network
VOX TIMOR -Pembangunan infrastruktur secara masif dan merata di seluruh pelosok tanah air selama 5 tahun terakhir menjadi pondasi untuk kemajuan Indonesia di masa depan.Ketersediaan infrastruktur menjadi modal Indonesia meningkat menjadi negara maju, dan tidak terperangkap sebagai negara berkembang saja atau “middle income trap”.
"Infrastruktur merupakan pondasi bagi Indonesia untuk mampu berkompetisi dengan negara lain. Indeks daya saing Indonesia masih berada pada posisi di tengah terhadap negara-negara lain. Kita ingin berada pada posisi yang lebih tinggi. Kemudian kita akan masuk ke agenda besar yang kedua, yaitu pembangunan sumber daya manusia dan selanjutnya baru masuk ke agenda besar inovasi dan teknologi,"kata Bupati saat dihubungi media ini, Jumat,4 November 2022.
Kendati demikian,kata Bupati beberapa bulan lalu Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan tender 30 paket pekerjaan jalan yang terdiri dari 12 paket tender dengan anggaran bersumber dari DAK dan 18 paket tender dibiayai DAU.
Agas menjelaskan, pada tahun 2021 total jalan berkondisi baik di Kabupaten Manggarai Timur sepanjang 489,07 kilometer (Km) atau 38,17 persen dari jumlah total panjang jalan Manggarai Timur 1.281,29 Km. Jumlah tersebut meningkat dari 309,10 Km pada 2019.
Agas mengatakan, pemerintah tetap berkomitmen untuk mewujudkan peningkatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Manggarai Timur.
"Pada tahun 2022 dan 2023, kita berusaha mengejar ketertinggalan yang terjadi karena refocusing dan realokasi anggaran akibat Pandemi Covid-19 beserta krisis yang mengikutinya," katanya.
Adapun jenis-jenis paket tender tersebut antara lain, belanja jasa konsultansi perencanaan peningkatan jalan Simpang Tangkul-Benteng Jawa, jalan Kembur-Watu Ngiung-Metuk, peningkatan jalan Kembur-Paka-Nceang, peningkatan jalan Dangka Mangkang-Watu Nggong.
Pembangunan hotmix ruas Jalan Watu Cie-Pocong-Kampung Tulang, pembangunan jalan lapen ruas Jalan Mombok-Elar, lanjutan pembangunan jalan lapen Ruas Jalan Simpang Tilir-Beo Riwu-Perang, pembangunan jalan lapen Ruas Jalan Mano-Wae Wake.
Pembangunan jalan lapen Ruas Jalan Mombok-Kampung Rantang-Simpang Lima, pembangunan jalan lapen Ruas Jalan Elar-Lempang Paji (Segmen Elar-Kampung Kaong), peningkatan jalan lapen dari Desa Watu Mori Golo Mongkok menuju Satar Lahing melewati Jembatan Wae Musur Liang Niki.
