Stefanus Gandi Beri Solusi untuk Turunkan Angka Stunting di Nagekeo

- 28 Oktober 2022, 15:58 WIB
Direktur PT Indojet Sarana Aviasi Stefanus Gandi saat menjadi pembicara di depan para anak muda dari 7 kecamatan di Nagekeo yang berlangsung di lapangan sepak bola Watu Api, Desa Watu Api, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo.
Direktur PT Indojet Sarana Aviasi Stefanus Gandi saat menjadi pembicara di depan para anak muda dari 7 kecamatan di Nagekeo yang berlangsung di lapangan sepak bola Watu Api, Desa Watu Api, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo. /Bojes seran/

 

VOX TIMOR-Pemerintah Kabupaten Nagekeo terus melakukan berbagai upaya dalam rangka menurunkan angka stunting.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo pada tahun 2022, dari 1.238 anak yang ditimbang ada 936 atau 8,42 persen yang mengalami stunting.

Meski tiap tahun prevalensi stunting mengalami penurunan, namun kabupaten itu belum masuk zero stunting.

Staf Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo Sri Wahyuni mengatakan, salah satu upaya mengatasi stunting yakni, anak muda yang hendak memasuki usia pernikahan perlu dibekali dengan pola asuh anak.

"Karena banyak kami temukan di lapangan umur 20 tahun sudah punya dua anak. Sebenarnya, untuk menjadi ayah dan ibu perlu persiapan," jelas Wahyuni saat menjadi pemateri dalam pembekalan anak muda dari 7 desa di lapangan sepak bola Watu Api, Desa Watu Api, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo, Kamis,27 Oktober 2022.

Ia berharap anak-anak muda yang hadir dalam pembekalan dalam rangka HUT Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022 itu bisa berbagi ke yang lain, terutama dalam pola asuh anak.

Wahyuni sengaja menekankan kepada anak muda sebab dianggap sebagai agen perubahan.

Menurut dia, banyak cerita bangsa yang lahir dari pemuda. Ia pun berharap ada semangat anak muda agar Nagekeo bisa menjadi kabupaten zero stunting. Sebab, pencegahan stunting tidak bisa hanya pemerintah saja, tetapi membutuhkan keterlibatan semua stakeholder.

Halaman:

Editor: Bojes Seran


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x