Bendungan Jebol, Petani Compang Ndejing Menjerit

- 17 Oktober 2022, 18:43 WIB
Salah satu tanaman padi yang tumbuh diatas tanah kering
Salah satu tanaman padi yang tumbuh diatas tanah kering /Bojes seran/

VOX TIMOR-  Bendungan Wae Laku di Dusun Sok,Desa Compang Ndejing,Kecamatan Borong,Kabupaten Manggarai Timur,jebol diterjang banjir pada November 2021 lalu.

Sejak jebol,belum ada perbaikan dan perhatian dari Pemerintah Provinsi NTT.

Pantauan Media ini, belasan hektar sawah milik warga di persawahan Mbocok kering, hal tersebut diakibatkan air tak lagi mengalir ke bendungan untuk dilalurkan ke irigasi persawahan Mbocok.

Sipiranus, Petani sawah di perswahan Mbocok mengatakan, bendungan Wae Laku itu jebol pada Bulan November 2021 lalu.

Ia melanjutkan, bendungan tersebut Jebol akibat pasca penggerukan pasir dan batu di dekat bendungan.

“Banjir bandang pada tahun sebelumnya, tanggul bendungan Wae Laku itu aman-aman saja. Tetapi, karena adanya penggerukan sekitar Bendungan maka Bendungan itu hancur tersapu banjir karena tidak ada batu yang menahan”,kata dia.

Dia juga mengatakan, pasca tanggul jebol, air kali tak lagi masuk kedalam bendungan. Dan selama ini para petani hanya mengandalkan air hujan untuk persawahan Mbocok.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemerintahan Desa Compang Ndejing, mengaku pihaknya sudah menyurati Pemkab Manggarai Timur dalam hal BPBD untuk mengatasi persoalan tersebut. Sebab, berdampak pada berkelangsungan hidup warga setempat.

Potret Bendungan Wae Laku yang jebol akibat banjir yang terjadi pada bulan November 2021 lalu
Potret Bendungan Wae Laku yang jebol akibat banjir yang terjadi pada bulan November 2021 lalu

Halaman:

Editor: Bojes Seran


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x