Bayi Meninggal Saat Persalinan, Keluarga Minta Pihak RSUD Borong Jangan Cuci Tangan

- 22 September 2022, 07:04 WIB
ilustrasi
ilustrasi /

VOX TIMOR - Seorang bayi meninggal saat proses persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Borong, Kabupaten Manggarai Timur.

Orangtua bayi, Greogorius Agung (23) dan Lusia Kate (23), mengaku terpukul.

"Ini anak pertama kami pak," kata Erik, warga Desa Lekolembo, Kecamatan Kota Komba, kepada media ini, Rabu (21/9/2022).

Dirinya mengisahkan, awalnya dirinya membawa sang Istri ke puskesmas Waelengga untuk mendapatkan penanganan medis. Karena kurang penanganan, lalu dia meminta ke petugas Puskesmas, agar istrinya di rujuk ke RSUD Borong.

“saya melihat penangan medis di Puskesmas Wae Lengga tidak terlalu kondusif, saya meminta kepada Puskesmas agar istri saya di rujuk ke RSUD Borong.

Saat itu, permintaannya disetujui oleh pihak puskesmas Waelengga untuk dirujuk ke RSUD Borong.

Erik mengaku, dalam perjalanan menuju ke RSUD, petugas Puskesmas Waelengga sempat memeriksa detakan jantung sang istri.

Sesampai di RSUD Borong, dia mengatakan, bahwa pihak RSUD Borong saat itu tidak langsung mengambil tindakan medis. Tindakan medis dilakukan beberapa jam kemudian.

“Kami sampai di RS, Para bidan dan dokter disana tidak menggubris, beberapa jam kemudian baru mereka memeriksa istri saya,”katanya.

Namun,menurutnya, istrinya dipaksa melahirkan secara normal meski diketahui keadaan sang istri melemah.

Sementara itu, kaka dari keluarga korban yang tak ingin disebutkan namanya, mengaku bahwa petugas Rumah Sakit Umum Daerah Borong saat itu lama mengambil tindakan medis terhadap sang adik.

“Waktu sampai di RSUD Borong 9.30, dan penanganannya itu di jam 12 siang”,kata dia.

Dirinya sangat menyayangkan atas tindakan yang diambil oleh pihak RSUD Borong, dan dirinya mengaku kecewa.

“Saya kecewa sekali pak atas tindakan yang diambil pihak RSUD Borong, yang diduga mereka lakukan pemaksaan untuk melahirkan secara normal”,katanya.

Dirinya berharap Pihak RSUD Borong bertanggung jawab atas kelalian yang terjadi.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Bojes Seran


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x