Bejat, Seorang Paman di Matim Diduga Perkosa Ponakannya Sendiri, Polisi Diminta Usut Tuntas

- 22 September 2022, 06:57 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /

VOX TIMOR - Nasib Naas menimpah bocah berusia empat tahun asal Desa Nanga Labang,Kecamatan Borong,Kabupaten Manggarai Timur yang diduga jadi korban pemerkosaan.

Yosep Pelealu Ayah korban mengisahkan, peristiwa diketahui saat dirinya menitipkan korban ke rumah terduga pelaku yang tak jauh dari rumahnya, namun saat hendak dititipkan korban menolak.

“Awalnya kami tau persoalan ini, saat kemarin kami ingin menitip anak kami ke tetangga sebelah yang merupakan om dari anak saya, namun saat itu anak saya bilang jangan dengan om AP, karena dia pernah buat jahat dengan saya,”kata orang tua korban saat ditemui media ini, pada Rabu, 21 September 2022,malam.

Karena tak mengerti akan penolakan sang anak, dirinya tak ingin menggubris.

“karena saya tidak tau maksudnya pak, makanya saya tidak mau gubris waktu itu,”kata dia.

Lanjut dia, korban mengeluh sakit saat hendak buang air kecil.

“Jangan terlalu kuat, sakit disitu,”katanya meniru suara  korban.

Panik akan hal tersebut, dirinya bersama sang istri membawa korban ke dokter untuk memastikan kesehatan dari sang anak (korban).

“Karena dia mengeluh sakit, jadinya kami bawa dia ke Apotik untuk cek kesehatan”,kata dia.

Dari hasil pengecekan Dokter,korban mengalami luka karena diduga di perkosa.

Pernyataan sang dokter, kata dia, membuatnya terpukul. Kemudian ia bertanya ke korban tentang hasil pengecekan Dokter, korban mengakui bahwa sang Paman yang berinisial A P yang melakukan hal tersebut.

“Saat saya tau itu pak, saya sangat terpukul sekali pak, dan saya tanya dengan anak saya, siapa yang lakukan itu, anak saya jawab, yang melakukan itu ada om-nya sendiri”,kata dia.

Sang korban mengaku bahwa, sang paman melakuakn hal tersebut selama dua kali .

“Anak saya mengakui dengan saya, hal itu telah dilakukan dua kali oleh pamannya pak”,ucap dia.

Mengetahui tindakan tak terpuji yang dibuat sang paman, kedua orang tua korban bersama Kepala Desa Nanga Labang mendatangi Polres Manggarai Timur untuk membuat laporan.

“Saat anak saya mengakui semua hal itu dengan saya, saya bersama kepala Desa Nanga Labang ke Polres Manggarai Timur untuk melaporkan kejadian ini”,katanya.

Setelah mendapatkan laporan, Pihak Polres Manggarai Timur melakukan visum terhadap korban. Dan saat ini pihak kepolisian Polres Manggarai Timur sedang menunggu hasil visum dari Pihak RSUD Manggarai Timur.

Dirinya meminta melalui Polres Manggarai Timur secepatnya mengeluarkan hasil Visum tersebut. Agar tersangka segera ditahan.***

 

Editor: Bojes Seran


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x