Kasus Bayi Meninggal di RSUD Borong Diduga Terbelit Administrasi,Pihak RSUD Merasa tak Bersalah

- 21 September 2022, 10:59 WIB
ilustrasi
ilustrasi /


VOX TIMOR - Kasus karena administrasi dan keterlambatan penanganan yang menyebabkan bayi meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Manggarai Timur kembali viral di media sosial. 
 

Melansir Spektrum NTT, Damas yang merupakan keluarga pasien mengatakan bahwa pasien ini rujukan dari puskesmas Waelengga. Tepat pukul 09.31 pihak keluarga tiba dirumah sakit Lehong.

Namun terkendala karena administrasi yang berkaitan dengan surat rujukan dari puskesmas Waelengga, terpaksa pasien tidak mendapatkan pertolongan pertama.

Tepat pukul 12.00 Wita pasien baru mendapatkan pelayanan dari pihak rumah sakit Lehong, sebab surat rujukan dari pihak puskesmas Waelengga baru tiba menggunakan jasa ojek.

"Kami sangat menyesal dengan sistem pelayanan dirumah sakit Lehong ini pak. Sebab pasien tiba disini tadi jam 9.30, namun baru dapat pelayanan pada jam 12.00 Wita sehingga bayinya tidak selamat",ucapnya sembari mengusap air mata.

Lebih lanjut ia katakan bahwa saat pemeriksaan awal detak jantung bayi masih normal. Namun karena lambat dalam penanganan karena terkendala administrasi sehingga bayi tak selamat. 

Hingga saat ini, pihak Rumah Sakit Borong tak ingin mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada keluarga korban atas kejadian tersebut.***

Editor: Bojes Seran


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x