Network
VOXX TIMOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter (harga BBM naik).
Selain harga BBM Pertalite, ada kenaikan Solar bersubsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax non-subsidi dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter yang berlaku sejak Sabtu, 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.
Menanggapi kenaikan BBM tersebut, membuat sejumlah organisasi mahasiswa hingga organisasi masyarakat bersuara hingga turun kejalan tolak kenaikan BBM.
Baca Juga: Ditolak Manchester City, Neymar ke Dipastikan ke Juventus atau Chelsea
Salah satunya, Organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Manggarai, Nusa Tenggara Timur, yang berencana menggelar aksi demo menolak kenaikan harga BBM, besok 6 September 2022.
Hal itu disampaikan oleh ketua GMNI cabang Manggarai, Emanuel Suryadi kepada Voxtimor, pada Senin, 05 September 2022.
Dia mengaku, GMNI telah melakukan konsolidasi akbar dengan seluruh kader GMNI cabang Manggarai.
"GMNI cabang Manggarai telah melakukan pra kondisi bersama seluruh organisasi mahasiswa, organisasi gerakan sosial, Ojek dan sopir angkutan umum dalam merespon kebijakan pemerintah pusat terkait kenaikan BBM" Katanya.
Baca Juga: Ditolak Manchester City, Neymar ke Dipastikan ke Juventus atau Chelsea
