Network
VOX TIMOR - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) memberikan pelatihan memecahkan soal matematika dengan bahasa pemrograman turbo pascal dalam menghitung luas dan keliling bangun datar kepada siswa-siswi kelas X SMA Negeri 1 Titehena.
Kegiatan pelatihan yang digelar pada Kamis, 7 April 2022 ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat (PKM) dalam hal ini siswa-siswi kelas X jurusan Matematika IPA (MIA) SMA Negeri I Titehena di desa Lewolaga, Kabupaten Flores Timur.
Kegiatan yang mengusung tema Aplikasi Bahasa Pemrograman Turbo Pascal dalam Menghitung Luas dan Keliling Bangun Datar ini, diisi dua belas peserta yang terdiri dari sepuluh mahasiswa, satu dosen pendamping dan satu dosen pengampu.
Baca Juga: Slogan Aksi 11 April 2022; Lebih Baik Bercinta 3 Ronde, Daripada Harus 3 Periode
Fidelis Suban Narek, mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika melalui rilis yang diterima Vox Timor menjelaskan, dalam dunia moderen, manusia membutuhkan teknologi sebagai alat dalam metode kegiatan belajar mengajar untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi.
"Untuk itu kami melakukan PKM ini dengan tujuan membangun kreativitas siswa dalam menyelesaikan masalah-masalah matematika menggunakan teknologi. Kami memperkenalkan dan mengimplementasikan aplikasi turbo pascal dan bahasa pemrograman," kata Fidelis.
Baca Juga: 70 Ribuan Guru PNS Pensiun Tahun Ini, Peserta PPG Hanya 30 Ribu
PKM merupakan satu dari tri dharma perguruan tinggi yang menurut Fidelis merupakan bagian dari implementasi intelektual mahasiswa.
Dalam kesempatan ini, mahasiswa, lanjut Fidelis, harus memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya siswa SMA Negeri 1 Titehena, sebagai bagian dari peran memecahkan persoalan matematika yang dihadapi.
Baca Juga: KemenPAN-RB Memastikan Guru Swasta yang Lulus PPPK 2021 Aman Sementara Ini, Bagaimana Tahun Depan?
Beberapa tahapan yang mereka lakukan dalam kegiatan ini yakni menyiapkan perlengkapan kegiatan, pemetaan program hingga presentasi program dan permainan logika.
Sepuluh mahasiswa ini dibagi dalam tata cara presentasinya yakni dua mahasiswa sebagai instruktur dan delapan mahasiswa sebagai pendamping siswa di kelas X MIA SMA Negeri 1 Titehena.
Selaku pembimbing dan dosen pengampu, Roberta Uron Hurit menjelaskan, dalam memecahkan masalah-masalah matematika para siswa sering mengalami kesulitan.
"Sehingga TIK (teknologi informasi dan komunikasi) memiliki peran penting, juga merupakan salah satu materi penting tentang bagaimana cara memecahkan suatu permasalahan secara terstruktur, yang diimplemantasikan dalam pengembangan algoritm atau bahasa program," imbuh Roberta.
Roberta menjelaskan, kegiatan ini didesain dalam bentuk praktikum pemrograman komputer oleh dosen program studi.
Sementara itu dosen pendamping, Dominikus Boli Watomakin menjelaskan, bahasa pemrograman komputer adalah instruksi standar untuk memerintah komputer yang harus diketahui oleh peserta didik khususnya siswa-siswi jurusan matematika IPA kelas X SMA Negeri 1 Titehena.
"Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunaan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer," kata Watomakin. ***
