PT Indoraya Kupang Diduga Lepas Tangan, Pengerjaan Puskesmas Weliman Mangkrak

- 28 Maret 2022, 22:28 WIB
Kondisi Gedung Puskesmas Weliman-Malaka-NTT
Kondisi Gedung Puskesmas Weliman-Malaka-NTT /Fecos/Vox Timor

VOX TIMOR - Bangunan gedung puskesmas Weliman yang dikerjakan oleh PT Indoraya Kupang dengan nilai kontrak Rp.4.631.227.117, dinilai mangkrak.

PT Indoraya Kupang diduga telah lepas tangan dalam penyelesaian bangunan gedung tersebut, pasalnya hingga sekarang sudah hampir memasuki ulang tahun yang ke tiga, bangunan ini belum selesai dikerjakan.

Pantaun media Vox Timor pada hari Sabtu 26 Februari 2022 kamarin, kondisi gedungnya semakin jorok karena didekorasi dengan tumbuhan liar, feses binatang yang notabene menghambur dalam ruangan. Selain itu, tidak ada papan proyek dan tidak ada aktivitas dari para pekerja atau pihak terkait untuk menyelesaikannya.

Baca Juga: TNI Angkatan Laut, Gelar Doa Bersama Untuk 2 Prajurit Yang Gugur di Papua

Proyek gedung Puskemas Weliman yang mangkrak itu dikerjakan oleh PT Indoraya Kupang dengan nilai kontrak Rp 4.631.227 117, dengan masa kerjanya 150 hari terhitung dari tanggal 17 Juli sampai 31 Desember 2019. Namun, sayangnya gedung itu sudah menjadi tempat naungan hewan untuk berteduh karena belum ada niat baik dari pihak terkait untuk menuntaskan pekerjaan itu.

Sementara itu, beberapa waktu lalu pantauan Vox Timor di lokasi gedung mangkrak itu, ada dua tumpukan gypsum yang jumlahnya sekitar ratusan lembar yang diletakan pada ruangan yang berbeda, dimana satu tumpuk gypsum disimpan diruangan terbuka dan satu lagi disimpan pada ruangan sedikit tertutup nan gelap karena dalam gedung mangkrak itu belum dipasang aliran listrik.

Baca Juga: Serang Bandara Kenyam, TPNPB-OPM Klaim Tembak Pesawat Komersial yang Angkut Prajurit TNI-Polri

Sayangnya, saat Vox Timor kembali mengecek dalam gedung mangkrak itu, ternyata gypsum yang disimpan ditempat sedikit gelap sudah hilang dan diduga dicuri oleh oknum tak dikenal.

Salah seorang warga Desa Laleten Febri, saat ditemui Vox Timor dilokasi, mengaku kecewa dengan pihak terkait dalam hal ini kontraktor yang belum menuntaskan pekerjaan itu.

Halaman:

Editor: Frederico Da Costa


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x