Network
VOX TIMOR - Warga Desa Bakiruk, Kecamatan Malaka Tengah mengaku telah mengadukan kinerja Kepala Desa (Kades) Bakiruk, Maria Magdalena Fore Mau, kepada Inspektorat Daerah Kabupaten Malaka, dan meminta agar segera mengaudit bukti fisik di wilayah desa Bakiruk.
Pengaduan terhadap Kades Bakiruk ini, sudah sejak tanggal 3 Maret 2020 lalu.
"Sudah lapor di Inspektorat dengan permohonan Audit Kinerja Kepala Desa, Magdalena Fore Mau, karena dinilai sangat tertutup dengan segala macam aktivitas di pemerintahan Desa Bakiruk dan lebih fatal ada saluran drainase dan jalan pengerasan yang baru dikerjakan kurang lebih tiga tahun lebih tapi tidak ada manfaat lagi karena rusak", ujar Salah satu warga Elly Klau saat ditemui media ini, Jumat, 11 Maret 2022.
Baca Juga: Wabup Malaka Pantau Pengerjaan Tanggul Naimana dan Forekmodok
Warga mengaku, tindakan yang dilakukan Kades tidak melalui perencanaan yang baik dan musyawarah dengan masyarakat.
Pembangunan jalan rabat 100 meter di Biuduk Fehan, kata Elly Klau, tidak ada manfaatnya lagi karena tidak ada saluran pembuangan sehingga air dan lumpur menutupi badan jalan.
Selain itu, terkait Uang BUMDes yang jumlahnya sebesar Rp.11 Juta di duga bagikan kepada pengurus tanpa diketahui BPD, demikian juga dengan anggaran BUMDes yang usahanya berupa kios dengan total anggaran senilai Rp 40 juta diambil keputusan sepihak oleh Kepala Desa.
Baca Juga: Waspada Banjir Benenai, SNKT Bangun Tanggul 550 Meter Dengan Anggaran Senilai Rp 2,8 Miliar
Terpisah, Kepala Desa Bakiruk Maria Magdalena Fore Mau saat dihubungi tim media ini, melalui telefon seluler Minggu,13 Maret 2022, dirinya menyampaikan terkait pengaduan itu sudah ada klarifikasi dari Inspektorat untuk hasilnya semua sudah di Inspektorat.
