Menanggapi Penolakan Ritual, Bupati Lembata: Semua Kembali Kepada Masyarakat Adat

- 7 Februari 2022, 23:37 WIB
Penjemputan Bupati Lembata dan rombongan dengan tarian Soka Leu
Penjemputan Bupati Lembata dan rombongan dengan tarian Soka Leu /Emanuel Bataona/
 
VOX TIMOR - Bupati Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Dr.Thomas Ola mengklaim, tidak ada penolakan digelarnya ritual adat dalam rangka kegiatan explorasi budaya Lembata 2022 yang digagas Pemerintah.

Diberitakan sebelumnya, dua komunitas adat yakni Lewuhala di kecamatan Ile Ape Timur dan Amakaka di kecamatan Ile Ape menolak menggelar ritual adat yang ditawarkan Pemerintah dalam rangka kegiatan eksplorasi budaya Lembata tahun 2022.

Baca Juga: Bupati Thomas Ola: Tujuan Akhir Eksplorasi Budaya Lembata adalah Terbentuknya Karakter Anak Bangsa

“kembali ke komunitas adat yang bersangkutan. Ada yang mau melakukan silahkan, ada yang tidak melakukannya, bukan menolak, tapi menunda untuk melakukannya, misalnya di Ile ape, bukan menolak tapi menunda untuk melakukan karena ada prosesi lain yang harus didahului,” ujar Bupati Lembata, Dr Thomas Ola Langoday, saat menggelar konferensi pers di rumah ex jabatan Bupati, Senin 7 Februari 2022.

Terkait adanya penolakan pelaksanaan ritual adat di beberapa komunitas adat, bupati Lembata, Thomas Ola menegaskan semua kembali kepada komunitas adat yang bersangkutan.
 
 
"Karena itu para pemangku kepentingan bersepakat dulu untuk kira kira ritual apa yang mesti dilakukan dengan situasi hari ini. Jadi semua itu kita kembalikan kepada komunitas adat yang ada di sana", kata Bupati Thomas Ola.
 
Sementara terkait adanya rencana aksi demonstrasi menolak ritual adat yang dalam agenda eksplorasi budaya Lembata nanti terlaksana di 10 komunitas adat.
 
Karena itu, Bupati Lembata Thomas Ola mempersilahkan masyarakat melakukan aksi demonstrasi.
 
 
"Silahkan saja, itu hak dari semua orang untuk demonstrasi, menyampaikan pikiran, silahkan saja. Bagi panitia eksplorasi budaya Lembata tetap berjalan sesuai dengan rencana yang telah disepakati bersama. Silahkan demo, mau demo dimana saja yang penting beritahu kepolisian, dan saya siap untuk menerima", ujarnya

Bupati Lembata, Thomas Ola juga mengatakan, output akhir dari seluruh rangkaian kegiatan Eksplorasi Budaya Lembata 2022, selain pertunjukan dan pentas seni budaya.

Namun yang paling penting adalah adanya rekomendasi untuk apa yang kita lakukan membangun Lembata kedepan dari aspek budaya.

Baca Juga: Ternyata 6 Zodiak Ini Dilimpahi Keberuntungan di 8 Februari 2022

"Tidak menutup kemungkinan kita menghasilkan dari seluruh proses rangkaian acara ini menghasilkan buku terkait dengan muatan lokal untuk menjadi bahan pembelajaran bagi anak-anak didik. Dan saya yakin, suatu waktu tidak hanya menjadi muatan lokal tetapi bisa menjadi muatan nasional", beber Bupati Thomas Ola.
 
Dijelaskan, nilai-nilai adat dan budaya yang ada di kabupaten Lembata berlaku juga di daerah-daerah yang lain.
 
Hanya selama ini nilai-nilai yang ada itu berserakan. Kita tidak menghimpunnya dalam naskah tertulis. Dan itulah hasil akhir nanti yang kita persembahkan untuk daerah ini.***
 

Editor: Bojes Seran

Sumber: Emanuel Bataona


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x