Setelah Bele Raya Lewuhala, Kini Pemangku Adat Desa Amakaka Tolak Gelar Ritual Pao Boe Taji Lewa

- 6 Februari 2022, 20:03 WIB
Baliho eksplore Budaya Lembata tahun 2022
Baliho eksplore Budaya Lembata tahun 2022 /Dinas pemuda olahraga kebudayaan/

VOX TIMOR - Penolakan terhadap ritual adat dalam rangkaian explorasi budaya Lembata, tahun 2022 kembali terjadi 

Sebelumnya Tokoh muda Lewuhala, Aloysius Bagasi Halimaking tolak pelaksanakan ritual adat Hude Ili yang direcanakan Pemerintah Kabupaten Lembata, sebagai salah satu ritual dalam pelaksanaan Program Ekslporasi Budaya Lembata, di Desa Jontona, Kecamatan Ili Api Timur, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Aloysius yang juga sebagai penerus keturunan Raya (Pemimpin adat-Lamaholot, Red) Lewuhala, menyampaikan penolakannya melalui siaran pers yang diterima media ini, sabtu 29 Januari 2022.

Melalui siaran pers Aloysius Bagasi Halimaking menjelaskan, ritual Hude Ili merupakan ritual yang hanya bisa dilakukan apabila terjadi kemarau panjang, serangan hama pada tanaman pertanian, juga bencana. Sementara itu Kondisi iklim dalam musim tanam tahun 2021/2022 adalah musim baik, juga tidak terjadi ancaman hama tanaman apapun.

Sementara kali ini pemangku adat Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, menolak digelarnya ritual Pao Boe (laut).

Baca Juga: Peringatan Harlah NU ke-96, Gubernur Laiskodat: Miniatur Indonesia ada di NTT

Dikutip Vox Timor dari humanitarianjoernal.com, Minggu, 6 Februari 2022, para pemangku adat setempat yakni Lewopuken Tana Alapen, Belen Raya, dan Winay Lewon. Mereka beralasan, belum mendapatkan tanda secara spiritual tentang penting dan segera dibuatkan ritual adat Pao Boe (laut) di Desa Amakaka sebagaimana di gagas Pemda Lembata.

Padahal, rundown kegiatan eksplorasi budaya, pemerintah menjadwalkan, ritual Pao Boe (laut) ini digelar Senin, 7 Februari 2022.

Para pemangku adat setempat mempertanyakan kesakralan ritual adat itu, jika Pemerintah memaksa untuk digelar ritual, hanya untuk menyukseskan kegiatan Eksplorasi Budaya 2022.

Halaman:

Editor: Bojes Seran

Sumber: humanitarianjoernal.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah