Jembatan Penghubung Dua Desa Ini Ambruk, Askses Perputaran Ekonomi Terhambat

- 9 Januari 2022, 20:39 WIB
Kondisi jembatan dan jalan alternatif yang dibuat oleh warga dan para sopir
Kondisi jembatan dan jalan alternatif yang dibuat oleh warga dan para sopir /Fecos/Vox Timor

VOX TIMOR - Intensitas curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat masyarakat sedikit kesulitan melewati jalan baru yang dibuka atas inisiatif para pengendara, sebab jembatan yang biasanya dilewati oleh warga setempat sudah hampir dua tahun belum diperbaiki.

Pasca ambruknya jembatan penghubung dua desa yakni desa Bani-bani dan Desa Fatoin di Kecamatan Iokufeu, Kabupaten Malaka-NTT, masyarakat harus berinsiatif membuka jalan baru demi kelancaran aktivitas mereka.

Kepada VOX TIMOR, Sabtu 08 Januari 2022, warga sekitar menyampaikan bahwa sudah hampir dua tahun jembatan penghubung dua desa ini ambruk, namun hingga saat ini belum ada perhatian dari pihak manapun.

Baca Juga: Tiga Desa di Malaka Dapat Bantuan Dari Julie Soetrisno Laiskodat

Untuk memperlancar aktivitas mereka, masyarakat sekitar bersama pengendara Roda dua dan roda empat berinisiatif membuka jalan baru sebagai jalan alternatif untuk melintasi area tersebut.

Mereka mengaku, ini sangat mempengaruhi dan menghambat akses perputaran ekonomi.

Baca Juga: Viral, Walau Dengan Gerobak, Warga Malaka di NTT Taat Lalu Lintas

Pasalnya, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses perantara untuk melancarkan aktivitas baik masyarakat pejalan kaki, pengendara roda dua maupun roda empat, terutama mobil pengangkut penumpang disekitar Desa Bani-bani dan Desa Fatoin.

Sementara jalan baru yang digunakan sebagai jalur alternatif pun sangat sulit dilewati ketika hujan seperti saat ini, diikarenakan area sekitar sangat lecat sehingga membuat para pengendara trauma dan tidak bisa melewati area tersebut, bahkan sangat berpotensi kecelakaan.

Halaman:

Editor: Frederico Da Costa


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah