VOX IMOR - Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas PUPR Malaka, Yanuarius Tae Seran mengaku kekurangan tenaga kebersihan.
Alhasil, sampah-sampah sering menggunung lalu menebarkan aroma tak sedap di pusat Kota Betun.
Pasalnya, SK bagi tenaga kontrak yaang bertugas untuk membersihkan kota betun belum diaktifkan kembali oleh bupati Malaka.
Pantauan VOXTIMOR, Senin 8 November 2021, di pusat Kota Betun (Ibu kota Kabupaten Malaka), terdapat tumpukan sampah di beberapa titik yang sudah semakin membusuk.
Baca Juga: Gibran Wali Kota Surakarta Pergi Meninggalakan Mobil Dinas Miliknya di SDN Nusukan Barat 113
Kepala Bidang Kebersihan (Kabid) pada Dinas PUPR Malaka, Yanuarius Tae Seran mengaku kekurangan tenaga kebersihan.
"Ini yang menjadi kesulitan sejak bulan Mei. Kita kerjanya pakai relawan untuk memberishkan kota dan mengangkut sampah di kota Betun," jelas Kabid Kebrsihan kepada VOX TIMOR, Selasa 9 November 2021.
Baca Juga: Semangat Prabowo untuk Terus Bertarung di Pilpres, Memang Perlu Diapresiasi
Menurut Kabid Yanuarius, sejauh ini sebagai Kabid, hanya menyediakan armada untuk para relawan dan turut memantau kegiatan para relawan mengangkut sampah di Kota Betun.