Diduga Ada Kecurangan Perekrutan Sekdes di Reok Barat yang Dilakukan Panitia

17 Desember 2022, 10:04 WIB
Ilustrasi perekrutan Sekdes /

VOX TIMOR-Perekrutan Sekdes Rura, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, NTT, diduga ada kecurangan yang dilakukan oleh panitia penyelenggara.

Dugaan itu muncul usai salah satu peserta yang ikut tes merasa diperlakukan tidak adil oleh panitia penyelenggara.

“Ada dua tahapan perekrutan. Pertama proses penjaringan dan penyaringan di tingkat desa. Kedua di tingkat kecamatan. Di tingkat desa sendiri saya lulus karena semua berkas dan dokumen memenuhi persyaratan,” ungkap Fedislaus Edison kepada Voxtimor, Sabtu 17 Desember 2022.

Menurut Edison, prosedur seleksi di tingkat Kecamatan menemui kejanggalan. Ironisnya, informasi pelaksanaan seleksi di kecamatan dalam waktu yang sangat singkat.

“Pada tanggal 12 Desember 2022, ada jadwal seleksi di tingkat kecamatan. Saya memperoleh informasi dalam waktu satu/dua jam sebelum tes. Dan saat itu, saya berada di luar desa. Kalau pun diinformasikan sebelumnya saya pastikan tidak kemana-mana,” ungkapnya.

Tak puas dengan sikap panitia, Edison mencoba mendatangi kantor Desa Rura. Namun jawaban pihak desa terkait jadwal tes, itu urusan panitia kecamatan.

“Saya mendatangi kantor desa, bertemu Kepala Desa Rura Albertus Sulfus. Namun jawabannya soal informasi tes menurut Kades Rura adalah urusan kecamatan,” ungkap Edison.

Setelah itu, Edison menghubungi Sekcam Reo Barat Yos Sudarso untuk diminta pertanggungjawaban. Dalam penjelasan persoalan ini untuk dimediasi.

“Sekcam Reo Barat menjanjikan untuk mediasi. Namun hingga hari ini belum ada kepastian. Tapi waktu itu pihak kecamatan mengklaim surat undangan sudah didistribusikan. Pertanyaan saya mana yang benar. Kalau semuanya saling klaim benar,” jelas Edison.

Akibat polemik ini, ada dugaan kuat perekrutan Sekdes Rura cacat secara hukum. Dan ada indikasi kecurangan.

“Ada indikasi sengaja dari panitia untuk menggugurkan peserta yang lain dengan cara demikian untuk meloloskan peserta lain yang dijagokan. Hal ini kemudian patut dicurigai bahwa ada praktik money politic atau bahkan praktik nepotisme yang dilakukan,” tegas Edison.

Karena itu, Edison meminta Kepala Dinas PMD Kabupaten Manggarai Drs.Yosep Jehalut untuk segera turun tangan persoalan yang ada di Reo Barat. Selain itu mendesak Polres Manggarai usut perilaku buruk panitia karena ada dugaan money politic.

“Saya minta Kadis PMD dan Polres Manggarai periksa panitia. Karena saya sedang mencari keadilan” Pungkas Edison.***

Editor: Alfando Satrio

Tags

Terkini

Terpopuler